TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman akan mengirim beras dari Bulog Drive Jawa Barat ke Sumatera untuk menstabilkan harga di sana. Menteri Amran juga mengapresiasi kinerja Bulog setelah berhasil mencapai target serapan beras pada tahun ini.
"Kita akan kirim sebanyak 40 ribu ton beras yang berasal dari Bulog Jabar untuk stabilkan harga beras di Sumatera," kata Amran saat melepas pengiriman perdana beras untuk wilayah Sumatera di gudang beras Desa Tuk Kabupaten Cirebon, Jumat (12 Agustus 2016).
Amran menuturkan Bulog Drive Jabar akan mengirimkan beras sebanyak 40 ribu ton ke wilayah sumatera dan wilayah lainnya yang membutuhkan.
Ia juga mengatakan serapan beras di Jawa Barat tahun ini merupakan serapan terbesar selama 10 tahun terakhir. Tingginya harga beras di wilayah Sumatera, menjadi alasan mengapa Kementan akan mengirim limpahan beras di Jabar ke wilayah tersebut.
"Nanti beras dari Jabar akan digunakan sebagai operasi pasar dan kita akan jual Rp8.000 per kilogram," kata Amran. Walaupun begitu Mentan memastikan bahwa tahun depan, wilayah Sumatera dan Kalimantan tidak akan lagi menerima limpahan beras dari daerah, melainkan mampu memenuhi kebutuhannya sendiri.
Jika nanti hal tersebut bisa diwujudkan, maka beras limpahan dari Jabar akan diekspor ke luar negeri. "Ke depan, beras dari Jabar akan kita ekspor, karena wilayah Sumatera dan Kalimantan akan bisa memenuhi kebutuhannya sendiri," tuturnya.
