TEMPO.CO, Jakarta - Saham-saham di Wall Street berakhir lebih rendah pada Rabu atau Kamis pagi WIB, 11 Agustus 2016, setelah bergerak di kisaran ketat karena para investor mencerna serangkaian laporan laba perusahaan.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 37,39 poin atau 0,20 persen menjadi ditutup pada 18.495,66. Indeks S&P 500 kehilangan 6,25 poin atau 0,29 persen menjadi berakhir di 2.175,49, dan indeks komposit Nasdaq turun 20,90 poin atau 0,40 persen menjadi 5.204,58.
Setelah bel penutupan Selasa, Walt Disney Company melaporkan laba kuartalan sebesar US$ 2,6 miliar untuk kuartal fiskal ketiga yang berakhir 2 Juli 2016, meningkat dari US$ 114 juta selama kuartal tahun sebelumnya. Laba per saham dilusian untuk kuartal tersebut meningkat 10 persen menjadi US$ 1,59 dari US$ 1,45 setahun lalu.
Saham raksasa media dan hiburan itu naik 1,23 persen menjadi US$ 97,86 per saham, setelah perusahaan merilis hasil keuangan kuartalan yang lebih baik dari perkiraan.
Saham Ralph Lauren Corp melonjak 8,49 persen menjadi US$ 103,14, setelah merek ritel AS itu menyampaikan hasil kuartalan yang jauh di atas perkiraan pasar.
Sementara itu, saham Michael Kors jatuh 2,79 persen menjadi US$ 48,71, karena prospek penjualan suram, meskipun penjual tas tangan ini mencatat hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan.
Data terbaru dari Thomson Reuters menunjukkan bahwa laba gabungan perusahaan-perusahaan S&P 500 di kuartal kedua 2016 diperkirakan akan menurun 2,5 persen tahun ke tahun, sementara pendapatannya diperkirakan menurun 0,5 persen.
Di sisi ekonomi, jumlah lowongan pekerjaan sedikit berubah pada 5,6 juta pada hari kerja terakhir Juni, sebagaimana dilaporkan Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat, Rabu.
ANTARA
Berita terkait
Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi
11 jam lalu
Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaSamuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok
1 hari lalu
IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.
Baca SelengkapnyaIHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan
4 hari lalu
IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
8 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaHarga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik
8 hari lalu
Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.
Baca SelengkapnyaUnilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024
8 hari lalu
PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.
Baca SelengkapnyaIHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5
9 hari lalu
IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.
Baca SelengkapnyaHari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?
11 hari lalu
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?
Baca SelengkapnyaSimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia
15 hari lalu
SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.
Baca SelengkapnyaSeberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?
15 hari lalu
Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?
Baca Selengkapnya