Porsche Buka 1.400 Lowongan Pekerja Ahli

Reporter

Senin, 8 Agustus 2016 23:00 WIB

Produsen mobil sport asal Jerman, Porsche memamerkan Porsche 718 Boxster empat silinder, pada Geneva Motor Show 2016 yang berlangsung Maret lalu. Pengunaan mesin empat silender segaris turbocharged flat menjadi berita besar dari stan Porsche. Mesin baru ini meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar dan menekan emisi. carmagazine.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Pabrikan mobil mewah papan atas, Porsche, berencana akan membuka sejumlah lowongan pekerjaan untuk memproduksi model bertenaga listrik pertamanya.


Rencana ini adalah bagian dari upaya Volkswagen (VW) untuk memperbaiki ‘citra’ VW setelah kasus skandal emisi sebelumnya dengan menciptakan kendaraan yang benar-benar 'zero emission’ serta dilengkapi fitur digital.


Porsche, yang tercatat sebagai penyumbang keuntungan terbesar kedua untuk VW, akan membuka lowongan 1.400 pekerjaan untuk memproduksi model Mission E bertenaga baterai guna menyaingi Model S buatan Tesla.


Tidak hanya itu, Porsche juga akan mempekerjakan 350 tenaga ahli di bidang digital untuk merancang konsep mobilitas dan mengungkap sejumlah area bisnis baru lainnya.


Sebelumnya, Porsche menargetkan lebih dari seribu lowongan baru untuk mendukung pembuatan Mission E di pabrik Zuffenhausen pada 2019 mendatang. Pemilik merek mobil mewah tersebut tengah menghabiskan sekitar 1 miliar euro atau setara USD1,1 miliar untuk merealisasikan rencananya tersebut.


Advertising
Advertising

Kepala Pekerja Porsche, Uwe Hueck, menyatakan, “Jika tidak mengambil bagian dalam perubahan ‘zaman digital’ maka kamu akan kalah," tuturnya seperti dikutip, Senin (8 Agustus 2016).


Meski Porsche saat ini mampu menarik lebih dari 140 ribu pelamar pekerja setiap tahunnya, manufaktur mobil mewah tersebut tengah berjuang untuk merayu para ahli ‘berotak cerdas’ yang saat ini bekerja untuk para perusahaan rivalnya.


“Saya tidak memungkiri bahwa pertempuran memperebutkan para ahli akan sulit,” ungkap Human Resources Chief, Andreas Haffner.


Sebanyak 1.400 lowongan kerja tersebut mencakup lowongan untuk 900 staf produksi, 300 pekerja upahan dan 200 insinyur.


Meski menolak menentukan target produksi untuk model Mission E tersebut, Hueck menyatakan bahwa Porsche setidaknya perlu menjual 10.000 unit per tahunnya untuk meraup keuntungan. Nantinya, Porsche akan menggandeng Robert Bosch GmbH untuk mendukung produksinya dalam teknologi baterainya.


BISNIS.COM

Berita terkait

Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

51 hari lalu

Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong UMKM diberi andil lebih besar dalam industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

58 hari lalu

Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

Sebanyak 54 persen kendaraan yang diekspor merupakan mobil tujuh kursi. Karena itu Indonesia berpotensi menjadi hub industri otomotif ASEAN.

Baca Selengkapnya

Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak

23 Februari 2024

Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak

Ganjar mengatakan bahwa pembeli mobil saat ini cukup banyak, namun masyarakat yang mengantre beras juga disebut banyak.

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Chery Siap Luncurkan Mobil Listrik di Indonesia

17 Oktober 2023

Chery Siap Luncurkan Mobil Listrik di Indonesia

Chery menilai Indonesia sebagai pasar potensial di masa mendatang, termasuk untuk mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mengenal 5 Pameran Otomotif Terbesar di Dunia

14 Agustus 2023

Mengenal 5 Pameran Otomotif Terbesar di Dunia

lima pameran otomotif terbesar di dunia yang jadi etalase produsen kendaraan

Baca Selengkapnya

Kisah Sukses Soichiro Honda, Lulusan SD Mendirikan Honda Motor

6 Agustus 2023

Kisah Sukses Soichiro Honda, Lulusan SD Mendirikan Honda Motor

Soichiro Honda pendiri Honda Motor ini hanya lulusan SD ketika ia mulai mendalami otomotif. Kariernya dimulai menjadi penjaga anak majikan.

Baca Selengkapnya

AEML Siap Berperan Dorong Percepatan Kendaraan Listrik

25 Juli 2023

AEML Siap Berperan Dorong Percepatan Kendaraan Listrik

Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) dilaporkan siap untuk memajukan industri kendaraan listrik di Indonesia. Simak selengkapnya di sini:

Baca Selengkapnya

Kemenperin Tingkatkan Kualitas SDM Industri Mold and Dies

18 Juli 2023

Kemenperin Tingkatkan Kualitas SDM Industri Mold and Dies

Kemenperin telah meresmikan High Tech Mold and Dies Centre di sekitar KawasanPanasonic Gobel di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Studi Perkirakan Krisis Chip di Industri Otomotif Segera Berakhir

15 Juli 2023

Studi Perkirakan Krisis Chip di Industri Otomotif Segera Berakhir

Sebuah studi dari S&P Global Mobility mengungkapkan bahwa krisis chip semikonduktor yang melanda industri otomotif dunia akan segera berakhir.

Baca Selengkapnya