Palapa Ring Barat Ditargetkan Mulai Dibangun September

Reporter

Senin, 8 Agustus 2016 12:55 WIB

Menteri Kominfo Rudiantara, memberikan keterangan kepada awak media, di kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, 15 Maret 2016. Peninjauan ini terkait protes industri transportasi konvensional. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menargetkan pembangunan proyek serat optik Palapa Ring paket barat akan dimulai pada September mendatang. Pada 29 Februari 2016, pemerintah telah menandatangani perjanjian kerja sama untuk proyek Palapa Ring paket barat senilai Rp 1,28 triliun.

"Palapa Ring paket barat kan sudah loan signing (penandatanganan pinjaman). Jadi, diharapkan pada September sudah mulai dibangun," kata Rudi saat ditemui setelah rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin, 8 Agustus 2016.

Untuk proyek Palapa Ring paket tengah, menurut Rudi, kementeriannya masih menunggu rencana financial closing senilai Rp 1,38 triliun itu dari konsorsium pemenang. "Untuk yang tengah ini kan BUMN lead-nya, PT Len Telekomunikasi Indonesia (LTI)," ujarnya.

Baca Juga: Perusahaan Peluncur Satelit Incar Pasar Indonesia

Sedangkan untuk proyek Palapa Ring paket timur yang nilainya lebih dari Rp 4 triliun itu, Rudi juga menargetkan penandatanganan kontrak akan digelar pada September besok. "Kan baru diumumkan pemenangnya. Tapi contract signing-nya belum. Diharapkan September sudah penandatanganan kontrak."

Rudi berujar, kementeriannya akan terus memonitor proyek Palapa Ring agar pembangunannya tetap sesuai target, yakni selesai pada 2019. "Targetnya, sekitar 514 ibu kota/kabupaten dan kotamadya sudah terhubung broadband pada 2019," katanya.

Proyek Palapa Ring merupakan salah satu program pemerintah untuk membangun ketersediaan infrastruktur layanan jaringan serat optik. Proyek ini dibagi menjadi tiga paket. Pertama, paket barat yang menjangkau wilayah Riau dan Kepulauan Riau sampai Pulau Natuna sepanjang 2.000 kilometer.

Simak: Siapa yang Mengantongi Kuota Impor Jeroan?

Kedua, paket tengah yang menjangkau wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara hingga Kepulauan Sangihe-Talaud sepanjang 2.700 kilometer. Dan ketiga, paket timur yang menjangkau Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat, dan Papua sampai pedalaman Papua sepanjang 6.300 kilometer.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Amartha Mikro Fintek akan Gelar Asia Grassroots Forum Pekan Depan

3 hari lalu

Amartha Mikro Fintek akan Gelar Asia Grassroots Forum Pekan Depan

Amartha Mikro Fintek berkolaborasi dengan Women's World Banking, SME Finance Forum, Accion, dan IFC mempromosikan potensi ekonomi akar rumput

Baca Selengkapnya

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

10 hari lalu

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan layanan koneksi Starlink lebih dibutuhkan di daerah yang terisolir dan minim jaringan internet.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

23 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

27 hari lalu

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.

Baca Selengkapnya

Target Internet Minimal 100 Mbps, Link Net: Kami Pelajari Dulu

30 Januari 2024

Target Internet Minimal 100 Mbps, Link Net: Kami Pelajari Dulu

Link Net masih mempelajari potensi penerapan internet minimal 100 Mbps. Butuh penyesuaian infrastruktur dan harga.

Baca Selengkapnya

Nezar Patria Sebut SE Etika Kecerdasan Artifisial Bisa Lengkapi Aturan yang Sudah Ada

20 Januari 2024

Nezar Patria Sebut SE Etika Kecerdasan Artifisial Bisa Lengkapi Aturan yang Sudah Ada

Nezar Patria mengatakan Surat Edaran (SE) Menkominfo No. 9/2023 tentang Etika Kecerdasan Artifisial bisa melengkapi aturan-aturan yang sudah ada.

Baca Selengkapnya

Kominfo Bahas Potensi Teknologi "BTS Terbang" di Indonesia, Apa Itu?

12 Januari 2024

Kominfo Bahas Potensi Teknologi "BTS Terbang" di Indonesia, Apa Itu?

Teknologi BTS itu diharapkan sebagai solusi untuk pemerataan akses telekomunikasi.

Baca Selengkapnya

Menteri Budi Arie Peringatkan X untuk Segera Memberantas Iklan Judi Online

10 Januari 2024

Menteri Budi Arie Peringatkan X untuk Segera Memberantas Iklan Judi Online

Teguran yang sama juga pernah disampaikan kepada Meta, pemilik Facebook dan Instagram untuk membersihkan iklan judi online.

Baca Selengkapnya

Budi Arie Sebut Pemerintah Sediakan Master Plan Percepatan Gov-Tech

4 Januari 2024

Budi Arie Sebut Pemerintah Sediakan Master Plan Percepatan Gov-Tech

Budi Arie sebut pemerintah menyediakan master plan atau perencanaan utama dan mock up percepatan pembangunan Portal Layanan Publik Digital Nasional.

Baca Selengkapnya

Kominfo Rilis Surat Edaran Etika AI: Tunduk pada UU ITE dan UU PDP

23 Desember 2023

Kominfo Rilis Surat Edaran Etika AI: Tunduk pada UU ITE dan UU PDP

Dalam surat edaran ini, terdapat beberapa poin kebijakan. Diantaranya nilai etika AI.

Baca Selengkapnya