Rilis Data GDP Masih Berikan Sentimen Positif IHSG Hari Ini  

Reporter

Senin, 8 Agustus 2016 08:01 WIB

Seorang pialang saham tengah memantau pergerakan index saham di Bank BNI, Jakarta, 1 Agustus 2016. IHSG bergerak menguat hingga hampir 2 persen, tepatnya 1,95 persen di posisi 5.317,85. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam penutupan perdagangan akhir pekan, indeks harga saham gabungan berada di area 5.400. Rilis data pertumbuhan ekonomi (GDP) triwulan kedua (QII) memberi ekspektasi positif terhadap laju indeks saham.

Menurut Kepala Riset NH Korindo Securities Reza Priyambada, dana inflow asing yang kian bertambah membuat IHSG berpeluang melampaui resistan dan terus mencari level tertingginya.

"Meski peluang kenaikan kami nilai masih ada seiring dengan adanya sentimen positif, tetap diwaspadai potensi perubahan yang umumnya terjadi setelah IHSG menyentuh level tertinggi terbarunya," kata Reza dalam pesan tertulis, Senin, 8 Agustus 2016.

Dalam perdagangan hari ini, NH Korindo memperkirakan IHSG akan berada dalam level support 5.360-5.399 dan resistan 5.435-5.458.

Dengan dirilisnya pertumbuhan GDP Indonesia pada QII yang tumbuh 5,18 persen (vs 4,92 persen) dalam periode yang sama tahun lalu di atas estimasi, itu mampu mengantarkan IHSG di area 5.400-an pada akhir pekan. Penguatan ini sekaligus memberi harapan kepada para pelaku pasar untuk terus melakukan aksi beli seiring dengan laju IHSG yang kian bertenaga.

“Penilaian sementara kami, dengan dana asing yang masuk hingga Rp 30 triliun di tahun ini, IHSG semakin percaya diri terus berada di zona hijau dalam jangka menengah,” kata Reza.

Selain sentimen dari dalam negeri, sentimen global berasal dari Inggris, setelah Bank of England (BoE) memangkas suku bunga sebesar 25 bps di level 0,25 persen. Hal ini mendorong penguatan di bursa saham global yang berimbas pada pergerakan bursa saham Asia.

Sepanjang pergerakan, IHSG menguat diiringi laju rupiah yang menguat, sementara asing mencatatkan nett buy. Asing tercatat kembali melakukan aksi beli (dari nett buy Rp 1.03 triliun menjadi nett buy Rp 1.47 triliun).

DESTRIANITA

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

10 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

11 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

13 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

13 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

13 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

17 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

19 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya