Menteri Rini Copot Direktur Utama PT Pindad  

Rabu, 3 Agustus 2016 18:51 WIB

Silmy Karim, Direktur Utama PT Pindad. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara mencopot Direktur Utama PT Pindad (Persero), Silmy Karim. Silmy digantikan oleh Abraham Mose yang sebelumnya menduduki jabatan Direktur Utama PT Len Industri (Persero).

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Fajar Harry Sampurno mengatakan, pergantian Silmy dilakukan karena saat ini dia dibutuhkan di BUMN lain. Namun Harry enggan menjelaskan posisi apa yang akan diberikan pada Silmy.

"Karena prestasinya bagus, jadi pak Silmy diperlukan di BUMN lain," kata Harry di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu 3 Agustus 2016. Salah satu prestasi Silmy, kata dia, adalah mampu meningkatkan nilai kontrak secara drastis.

Silmy menjabat sebagai Direktur Utama Pindad sejak tahun Desember 2014. Dia menggantikan Sudirman Said yang diangkat sebagai Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral. Adapun Abraham merupakan sarjana teknik elektro dari Universitas Hasanuddin Makasar. Dia memulai karir di Len Industri sejak tahun 2000 sebagai Kepala Grup Bisnis.

Ditemui di tempat yang sama, Silmy mengklaim bahwa target perusahaan yang dicanangkan sejak dia menjabat hingga saat ini sudah tercapai 80 persen. "Misalnya nilai kontrak, tahun lalu naik hinga 79 persen," ujarnya.

Silmy mengklaim produktivitas dan penjualan perusahaan masing-masing naik sebesar 122 dan 38 persen. Salah satu target perusahaan yang belum tercapai adalah masuk dalam 100 besar industri pertahanan dunia.

Agar bisa masuk dalam kategori tersebut, sebuah industri pertahanan adalah memiliki omset penjualan hingga US$ 1 miliar atau sekitar Rp 13 triliun. Sedangkan untuk tahun ini saja target omset penjualan perseroan hanya Rp 3,1 triliun.

Silmy mengakui bahwa salah satu tantangan industri pertahanan justru datang dari dalam negeri. Hingga saat ini menurutnya masih banyak pihak yang mendorong agar alat pertahanan lebih banyak didatangkan dari luar negeri. Padahal, Pindad mampu memiliki kemampuan untuk memproduksinya. "Ini yang harus dilawan."

Direktur Utama baru Pindad, Abraham Mose menyatakan bahwa Pindad dan Len memiliki karakteristik yang sama. Oleh karena itu dia yakin tak perlu waktu banyak untuk beradaptasi. "Pekerjaan rumah pertama yang akan saya lakukan adalah melakukan pengembanga senjata varian terbaru," tuturnya.

FAIZ NASHRILLAH

Berita terkait

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

46 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

Profil AM Putranto, Asisten Khusus Prabowo yang Diangkat jadi Komisaris PT Pindad

46 hari lalu

Profil AM Putranto, Asisten Khusus Prabowo yang Diangkat jadi Komisaris PT Pindad

Erick Thohir mengangkat Letjen TNI (Purn) AM Putranto sebagai Komisaris PT Pindad pada Senin lalu. Simak profil asisten khusus Prabowo tersebut.

Baca Selengkapnya

Asisten Prabowo Menjadi Komisaris Pindad, Mayor Teddy Jadi Wadanyon

47 hari lalu

Asisten Prabowo Menjadi Komisaris Pindad, Mayor Teddy Jadi Wadanyon

Asisten Khusus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Letjen TNI (Purn) AM Putranto diangkat menjadi Komisaris Independen PT Pindad

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Angkat Asisten Khusus Menhan AM Putranto jadi Komisaris PT Pindad

47 hari lalu

Erick Thohir Angkat Asisten Khusus Menhan AM Putranto jadi Komisaris PT Pindad

Erick Thohir mengangkat Letjen TNI (Purn) AM Putranto menjadi Komisaris Independen PT Pindad menggantikan Mayjen TNI (Purn) Sakkan Tampubolon.

Baca Selengkapnya

Fakta PT Pindad, Industri Pertahanan Dulu Bernama Pabrik Senjata dan Mesiu

25 Januari 2024

Fakta PT Pindad, Industri Pertahanan Dulu Bernama Pabrik Senjata dan Mesiu

PT Pindad memiliki nama asli Pabrik Senjata dan Mesiu di awal pendiriannya pada 1950. Cikal bakalnya sudah berdiri sejak 1808 di Semarang.

Baca Selengkapnya

Profil PT Pindad dengan Komisaris Utama KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak

25 Januari 2024

Profil PT Pindad dengan Komisaris Utama KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak

Menteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Maruli Simanjuntak yang juga KSAD dan menantu Luhut sebagai komisaris utama PT Pindad. Ini profil Pindad.

Baca Selengkapnya

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama PT Pindad, Ini Profil KSAD Maruli Simanjuntak

23 Januari 2024

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama PT Pindad, Ini Profil KSAD Maruli Simanjuntak

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak ditunjuk oleh Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Komisaris Utama PT Pindad (Persero) yang baru. Ini Profilnya

Baca Selengkapnya

Dampak Pembelian Alutsista Bekas Minim Transfer Teknologi: Ketergantungan Impor dan Rentan Politik Embargo Negara Lain

8 Januari 2024

Dampak Pembelian Alutsista Bekas Minim Transfer Teknologi: Ketergantungan Impor dan Rentan Politik Embargo Negara Lain

Indonesia dinilai salah dalam strategi pengadaan Alutsista bekas yang minim transfer teknologi. Menjadi tergantung pada impor dan rentan embargo.

Baca Selengkapnya

Spesifikasi Mobil Maung yang Dikendarai Prabowo-Gibran Daftar ke KPU: Mobil Jelajah Segala Medan Produksi Dalam Negeri

26 Oktober 2023

Spesifikasi Mobil Maung yang Dikendarai Prabowo-Gibran Daftar ke KPU: Mobil Jelajah Segala Medan Produksi Dalam Negeri

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming mengendarai mobil Maung ketika mendaftar sebagai calon presiden dan wakil presiden ke KPU. Ini spesifikasinya.

Baca Selengkapnya

PT Pindad, PT PAL, PT Dirgantara Indonesia Dilaporkan ke Ombudsman, Apa Kasusnya? Ini profilnya

18 Oktober 2023

PT Pindad, PT PAL, PT Dirgantara Indonesia Dilaporkan ke Ombudsman, Apa Kasusnya? Ini profilnya

Tiga Perusahaan BUMN dilaporkan ke Ombudsman yaitu PT Pindad, PT PAL, dan PT Dirgantara Indonesia. Soal jual senjata ilegal ke Myanmar?

Baca Selengkapnya