IHSG Menguat 145,58 Poin di Tengah Data Ekonomi yang Stabil

Reporter

Senin, 1 Agustus 2016 18:20 WIB

Layar elektronik Indeks Harga Saham Gabungan, Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 16 Januari 2015. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Senin, 1 Agustus 2016, ditutup menguat 145,58 poin di tengah data ekonomi domestik yang stabil. IHSG naik 145,58 poin atau 2,79 persen menjadi 5.361,57. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 33,25 poin atau 3,72 persen menjadi 926,10.

"Data inflasi yang dirilis pada awal bulan ini (Senin) menunjukkan kondisi perekonomian domestik relatif cukup stabil sehingga tingkat kepercayaan investor semakin meningkat untuk berinvestasi, seperti dalam bentuk saham," kata analis Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya, di Jakarta.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pada indeks harga konsumen pada Juli 2016 terjadi inflasi sebesar 0,69 persen, sedangkan inflasi tahun berjalan sebesar 1,76 persen, dan tahunan sebesar 3,21 persen.

Menurut dia, inflasi sebesar itu relatif masih terjaga selama momentum Lebaran. Pemerintah dinilai cukup mampu menjaga harga, terutama bahan pokok di dalam negeri.

Di sisi lain, ia menambahkan, pelaku pasar juga masih optimistis menjelang rilis produk domestik bruto (PDB) Indonesia periode kuartal II 2016 yang diproyeksikan mencatatkan pertumbuhan. "Proyeksi yang sesuai dengan harapan dapat menambah arus investasi asing ke dalam negeri, seperti saham terus meningkat sehingga mengangkat IHSG," katanya.

Menurut data BEI, investor asing membukukan beli bersih sebesar Rp 1,829 triliun pada Senin. Sementara itu, frekuensi perdagangan saham di BEI mencapai 354.802 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,44 miliar lembar senilai Rp 10,25 triliun.

Sebanyak 207 saham naik, 117 saham turun, dan 88 saham tidak bergerak nilainya. Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 237,77 poin (1,09 persen) ke level 22.129,14, indeks Nikkei naik 66,50 poin (0,40 persen) ke level 16.635,77, dan Straits Times menguat 23,83 poin (0,83 persen) ke posisi 2.892,52.

ANTARA

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

11 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

11 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

15 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

17 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya