TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan kembali menggelar lelang penjualan Surat Utang Negara (SUN) berdenominasi rupiah pekan depan, tepatnya pada 2 Agustus mendatang. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Robert Pakpahan mengatakan ada lima seri SUN yang akan dilelang.
Berdasarkan rilisnya, Ahad, 31 Juli 2016, lima seri SUN yang akan dilelang tersebut adalah SPN03161104 (new issuance), SPN12170804 (new issuance), FR0053 (reopening), FR0056 (reopening), dan FR0073 (reopening). Adapun target indikatif yang ditetapkan dalam lelang tersebut adalah Rp 12 triliun, dengan target maksimal Rp 18 triliun.
Menurut Robert, lelang tersebut akan dibuka pada pukul 10.00 WIB dan ditutup pada pukul 12.00 WIB. Lelang penjualan itu akan dilaksanakan dengan sistem pelelangan yang diselenggarakan Bank Indonesia. "Lelang bersifat terbuka (open auction) menggunakan metode harga beragam (multiple price)," katanya.
Menurut keterangan resmi tersebut, seri SPN03161104 akan jatuh tempo pada 4 November 2016 dan menawarkan imbalan berupa diskonto. Sedangkan seri SPN12170804 akan jatuh tempo pada 4 Agustus 2017. Sama seperti seri SPN03161104, seri SPN12170804 menawarkan imbalan berupa diskonto.
Seri FR0053 akan jatuh tempo pada 15 Juli 2021 dengan tawaran imbalan 8,25 persen. Seri FR0056 akan jatuh tempo pada 15 September 2026 dengan tawaran imbalan 8,375 persen. Seri yang terakhir, seri FR0073, akan jatuh tempo pada 15 Mei 2031 dengan tawaran imbalan 8,75 persen.
