RI-Prancis Akan Tingkatkan Kerja Sama Bidang Ekonomi
Editor
Setiawan Adiwijaya
Sabtu, 30 Juli 2016 19:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan Indonesia siap mengeksplorasi kerja sama ekonomi dengan Prancis. Ia menyebutkan bahwa Prancis merupakan mitra dagang strategis.
Hal itu Darmin sampaikan saat ia bertemu Duta Besar Prancis untuk Indonesia, H.E. Mrs. Corrine Breuzé, pada Jumat, 29 Juli 2016. “Saya percaya bahwa ekonomi Indonesia dan Prancis saling melengkapi. Karena itu, penting kiranya untuk meningkatkan kerja sama ekonomi di beberapa bidang,” kata Darmin dalam keterangan tertulis pada Sabtu, 30 Juli 2016.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Kementerian Perdagangan pada 2015, nilai total perdagangan antara Indonesia dan Prancis sebesar US$ 2,3 miliar. Nilai ini menurun 9,4 persen jika dibandingkan dengan periode sebelumnya yang mencapai US$ 2,35 miliar. Sedangkan realisasi investasi Prancis di Indonesia tercatat US$ 131,6 juta untuk 197 proyek.
Adapun bidang usaha yang paling diminati oleh para investor Prancis di Indonesia antara lain transportasi, komunikasi, listrik, gas, air, industri makanan, bahan kimia, serta farmasi. Darmin mengatakan, realisasi investasi kerja sama bilateral Indonesia-Prancis pada masa mendatang dapat lebih meningkat dan menyebar, khususnya ke daerah timur Indonesia.
Karena itu, untuk mendongkrak nilai investasi, pemerintah Indonesia telah melakukan terobosan melalui serangkaian paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan sejak September 2015. “Paket ini berisi berbagai kebijakan, dari perampingan perizinan investasi, revisi daftar negatif investasi, percepatan pembangunan infrastruktur, dan lainnya.”
DESTRIANITA