Reshuffle Kabinet, BKPM: Itu Langkah Sangat Dahsyat  

Reporter

Jumat, 29 Juli 2016 18:42 WIB

Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Tri Kasih Lembong optimistis perombakan (reshuffle) kabinet jilid II bisa meningkatkan realisasi investasi pada semester kedua tahun ini. Reshuffle kabinet yang diumumkan Presiden Joko Widodo pada Rabu lalu mempunyai dampak positif terhadap kepercayaan investor.

"Saya melihat, reshuffle kabinet yang dilakukan oleh Presiden kemarin merupakan langkah yang sangat dahsyat," tuturnya dalam konferensi persnya di Gedung BKPM, Jakarta, Jumat, 29 Juli 2016. "Sejauh ini, respons investor dan pasar sangat-sangat-sangat positif. Menurut saya, ini membantu meningkatkan sentimen investor."

Thomas menambahkan, realisasi investasi pada semester II mendatang juga akan dipengaruhi oleh kebijakan-kebijakan baru yang keluar setelah reshuffle. "Kami juga akan memantau keberhasilan program tax amnesty," katanya. Selain itu, BKPM akan gencar mempromosikan serta rajin memfasilitasi kegiatan investasi.

BKPM mencatat, realisasi investasi pada triwulan II 2016 meningkat 12,3 persen dibanding triwulan II 2015. Pada April-Juni ini, realisasi investasi mencapai Rp 151,6 triliun. Sementara itu, pada April-Juni 2015, realisasi investasi hanya sekitar Rp 135,1 triliun.

Dengan capaian tersebut, realisasi investasi pada semester I ini telah mencapai Rp 298,1 triliun atau naik 14,8 persen dibandingkan semester I 2015. Pencapaian itu menunjukkan realisasi investasi telah mencapai 50,1 persen dari target realisasi investasi tahun ini, yakni Rp 594,8 triliun.

Thomas menyambut positif capaian tersebut di tengah banyaknya tantangan global, seperti Brexit yang dapat berdampak negatif terhadap kepercayaan investor. "Ini capaian yang menggembirakan. Kami optimistis (target 2016) akan tercapai."

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

14 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

15 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

2 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

2 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

3 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

3 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

3 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

3 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya