Ramadan, Omzet Mataharimall.com Melonjak 425 Persen  

Jumat, 29 Juli 2016 05:00 WIB

Pekerja menyiapkan barang pesanan pelanggan untuk dikirim di gudang situs belanja online mataharimall.com di Jakarta, 10 Desember 2015. Mataharimall.com berpartisipasi dalam hari belanja online nasional yang dimulai dari 10-12 Desember 2015. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ramadan menjadi salah satu momen yang membuat perusahan retail online mendulang kenaikan omzet penjualan yang sangat besar. Salah satunya Mataharimall.com, yang mencatat lonjakan omzet penjualan hingga 425 persen. "Value yang didapat dari penjualan Juni lalu mencapai ratusan miliar," kata CEO Mataharimall.com, Hadi Wenas, Kamis, 28 Juli 2016.

Omzet terbesar pun bukan berasal dari pembeli yang berada di Jakarta. "Kota Batu di Jawa Timur menjadi peringkat pertama," ujar Hadi. Selama periode Ramadan lalu, traffic di website Mataharimall.com meningkat hingga tujuh kali lipat.

Menurut Wenas, tren berbelanja online tidak hanya berkembang di kota-kota metropolitan, tapi juga dari berbagai kota di penjuru Indonesia. "Dari kota-kota non-metropolitan ini, kami mendapatkan peningkatan jumlah pesanan hingga 1.241 persen," katanya. "Tentu ini membuktikan bahwa tren berbelanja online tidak hanya menerpa kota-kota besar seperti Jakarta saja.”

Dalam program Petasan yang diselenggarakan pada Juni hingga Juli lalu, beberapa kategori produk menjadi primadona bagi customer Mataharimall.com, seperti kategori groceries 26,77 persen, handphone dan tablet 16,22 persen, serta fashion 11,58 persen. “Ini tidaklah mengherankan, mengingat bahwa customer membutuhkan stok keperluan rumah tangga dalam menyambut Idul Fitri,” ujar Hadi.

Atas diraihnya pencapaian tersebut, Mataharimall.com akan meluncurkan program belanja online terbaru yang akan dirilis pada 3 Agustus mendatang. "Kami akan memperkenalkan program shop and win, ini merupakan program customer loyalty dari Mataharimall.com," kata Hadi.

CHITRA PARAMAESTI | R.R. ARIYANI

Berita terkait

2025, Bukalapak Prediksi Uang Beredar di Bisnis Digital USD 130 M

28 Februari 2019

2025, Bukalapak Prediksi Uang Beredar di Bisnis Digital USD 130 M

Bukalapak memperkirakan jumlah uang yang beredar dalam bisnis digital pada tahun 2025 bakal mencapai US$ 130 miliar.

Baca Selengkapnya

Upaya Bukalapak Hadapi Persaingan dengan Ecommerce Dunia

24 November 2018

Upaya Bukalapak Hadapi Persaingan dengan Ecommerce Dunia

Bukalapak bakal menggenjot kualitas dari 4 juta pelapak yang berdagang di platform tersebut.

Baca Selengkapnya

Bekraf Ajak Pegiat Ekonomi Kreatif Belajar Storytelling

3 Oktober 2018

Bekraf Ajak Pegiat Ekonomi Kreatif Belajar Storytelling

Yoseph Payong Masan, Kasubdit Hubungan Antarlembaga Pemerintah Dalam Negeri, Bekraf, Ajak Pegiat Ekonomi Kreatif Belajar Storytelling.

Baca Selengkapnya

Tokopedia Jual 51 Ton Kurma Online Selama Ramadan 2018

14 Juni 2018

Tokopedia Jual 51 Ton Kurma Online Selama Ramadan 2018

Animo warga untuk berbelanja online selama Ramadan meningkat signifikan. Tak hanya Tokopedia, semua perdagangan online menunjukkan peningkatan omzet.

Baca Selengkapnya

Alibaba Kucurkan Lagi Rp 13 Triliun untuk Lazada

28 Juni 2017

Alibaba Kucurkan Lagi Rp 13 Triliun untuk Lazada

Lazada didirikan pada tahun 2012 dengan kantor pusatnya di Singapura

Baca Selengkapnya

Berlibur? Manfaatkan Situs Penyedia Diskon Tiket Pesawat, Hotel

20 Juni 2017

Berlibur? Manfaatkan Situs Penyedia Diskon Tiket Pesawat, Hotel

Dengan memanfaatkan situs penyedia harga tiket pesawat dan hotel, semakin banyak pengeluaran yang bisa dihemat.

Baca Selengkapnya

Jakarta Great Online Sale 2017 Berlangsung Tujuh Hari

14 Juni 2017

Jakarta Great Online Sale 2017 Berlangsung Tujuh Hari

Jakarta Great Online Sale (JGOS) 2017 hadir memberikan diskon
hingga 95 persen.

Baca Selengkapnya

Amazon Diprediksi Dahului Apple Jadi Perusahaan USD 1 Triliun

13 Juni 2017

Amazon Diprediksi Dahului Apple Jadi Perusahaan USD 1 Triliun

Amazon diprediksi bakal mengalahkan Apple dan Google untuk menjadi perusahaan pertama bernilai US$ 1 triliun.

Baca Selengkapnya

Keamanan dan Harga, Dua Hal Penting Saat Anda Belanja Online

10 Juni 2017

Keamanan dan Harga, Dua Hal Penting Saat Anda Belanja Online

Selain faktor keamanan, pertimbangan harga menempati peringkat kedua sebesar 85,5 persen, diikuti oleh kenyamanan 85,1 persen.

Baca Selengkapnya

Berita Teknologi Terbaru: Bukalapak Luncurkan Program BukaEmas  

4 Juni 2017

Berita Teknologi Terbaru: Bukalapak Luncurkan Program BukaEmas  

Bukalapak meluncurkan program BukaEmas, jual beli emas secara online dan murah.

Baca Selengkapnya