Thomas Lembong: Tak Ada Jalan Pintas Realisasikan Investasi

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 28 Juli 2016 21:10 WIB

Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong berbincang dengan para pewarta di ruang rapat Kementerian Perdagangan, Kamis, 16 Juni 2016. TEMPO/Bagus Prasetiyo

TEMPO.CO, Jakarta - Perbaikan iklim bisnis adalah faktor utama untuk menekan jeda antara komitmen dan realisasi investasi di Indonesia. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong menegaskan tidak ada jalan pintas untuk meningkatkan rasio komitmen dan realisasi investasi di Indonesia.


Satu-satunya cara meningkatkan realisasi investasi adalah memperbaiki iklim bisnis dan investasi di tingkat pusat maupun lokal melalui proses deregulasi dan reformasi administrasi. “Seperti Presiden Jokowi katakan. Enggak ada jalan pintas, enggak ada peluru ajaib. Harus ada deregulasi untuk meringankan dan menyederhanakan persyaratan, termasuk di daerah,” kata Thomas usai Acara Serah Terima Jabatan Kepala BKPM di Gedung BKPM, Kamis (28 Juli 2016).

Thomas menambahkan Presiden Jokowi pada rapat kabinet paripurna pasca-reshuffle Juli 2016 menegaskan bahwa investasi adalah kunci dari keberhasilan pemerintah. Dia meminta seluruh kementerian turut berperan menarik investasi baru sekaligus memastikan investor lebih mudah dalam proses investasi di seluruh sektor ekonomi.

Closing statement Presiden adalah mengenai investasi. Investasi adalah kunci dari segalanya. Seluruh kementerian diminta membuka puntu lebar-lebar terhadap investasi,” kata Thomas.

Mantan Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan ketimpangan antara komitmen investasi dengan realisasi investasi pasti terus melebar seiring dengan kenaikan minat investor membuka usaha di Tanah Air. Upaya promosi pemerintah melalui BKPM dan instansi lain membuat minat jumlah calon investor semakin banyak dan membuat Indonesia semakin menarik bagi pelaku usaha eksisten.

“Pasti akan semakin timpang karena minat investasi terus lebih tinggi dan realisasi itu sudah puluhan tahun. Semakin kita promosi semakin banyak. Untuk capai realisasi butuh 2–3 tahun,” kata Franky.

Sebelumnya, Deputi Pengendalian Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis mengakui rasio realisasi investasi Indonesia hanya sekitar 40%—50% dari nilai izin prinsip investasi pada 2010–2015 yang senilai Rp 4.125 triliun.

Rasio realisasi investor asal Cina paling rendah yaitu 7%—10%, diikuti oleh Taiwan (34%), Amerika Serikat (50%), Jepang (65%), dan Korea Selatan (70%). BKPM tahun ini menargetkan nilai realisasi investasi Rp 594,5 triliun setelah tahun lalu realiasasi mencapai Rp 545,5 triliun.

Pada 2015, BKPM mencatatkan komitmen investasi asing dari 10 negara prioritas naik 40% dari kenaikan komitmen investasi asing sebesar 29%.

Komitmen investasi terbesar datang dari China senilai US$22 miliar pada 2015 atau naik 42% year on year. Kenaikan sifgnifikan terjadi pada komitmen investasi dari Singapura yaitu 69% menjadi US$16,3 miliar, Jepang yang naik 95% menjadi US$8,1 miliar dan Korea Selatan yang naik 86% menjadi US$4,8 miliar.


BISNIS

Berita terkait

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

6 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

7 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

10 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

13 jam lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

18 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

1 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

2 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

2 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

2 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya