Dana Talangan Lahan Tol Sudah Terserap Rp 1,5 Triliun

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 28 Juli 2016 08:48 WIB

Suasana lalu lintas yang lengang di lajur arteri dan tol dalam kota di ruas jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, 3 Juli 2016. Sejumlah jalan raya dan protokol di ibukota Jakarta yang biasa dipadati kendaraan bermotor mulai lengang karena banyak warga yang sudah pulang kampung atau mudik untuk libur dan cuti bersama dalam rangka Idul Fitri 1437 Hijriyah. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Hingga akhir Juli ini, pemerintah mengklaim telah melakukan pembelanjaan dana talangan sebesar Rp1,5 triliun, atau 6,87% dari total dana talangan yang terhimpun senilai Rp 21, 81 triliun.


Kepala Bidang Investasi Sekretariat Badan Pengatur Jalan Tol Sudiro Roi Santoso mengatakan sebesar Rp 5,93 triliun dana talangan tanah diperuntukkan untuk jalan tol di wilayah Jabodetabek. Adapun hingga kini dana talangan yang telah dibelanjakan untuk tol Jabodetabek baru mencapai Rp 325 miliar. “Di antaranya untuk tol Kunciran-Serpong Rp 99 miliar, Serpong-Cinere Rp 53 miliar, Cijago Rp 147 miliar dan Cibitung-Cilincing Rp 24 miliar,” ujarnya, Rabu, 27 Juli 2016.


Lebih lanjut dia mengatakan untuk mengejar target operasi ruas tol yang rata-rata dicanangkan pada 2018 dan 2019, maka pengadaan lahan untuk seluruh ruas tol harus selesai paling lambat pada tahun depan. Untuk itu pemerintah sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pengadaan lahan harus memastikan ketersediaan dana guna mengejar target yang ditetapkan.


Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Pengadaan Tanah Herry Marzuki mengatakan, dengan tersedianya dana talangan dari badan usaha ini, pemerintah dapat melakukan akselerasi proses pengadaan lahan. Adapun saat ini, pemerintah tengah mengejar target pembebasan lahan untuk Trans Jawa, yang harus dibebaskan seluruhnya pada tahun ini.


“Roda ini sedang berjalan. Bayangkan, Februari APBN untuk lahan sudah habis, jadi sementara tiga bulan kita stagnan, baru aktif lagi sekitar Juni,” ujarnya.


Advertising
Advertising

Lebih lanjut dia mengatakan, secara umum proses pengadaan lahan untuk proyek tol yang berada di Jabodetabek berjalan lebih lamban ketimbang Trans Jawa atau Sumatera. Hal tersebut dikarenakan harga tanah yang relatif lebih mahal dan konflik sosial.


Padahal, pembangunan ruas tol di Jabodetabek cukup lama mengalami penundaan karena belum tersedianya lahan. Beberapa proyek tol seperti Cengkareng—Batu Ceper—Kunciran, Kunciran—Serpong, Serpong—Cinere, Cibitung—Cilincing dan Cimanggis-Cibitung belum mengalami perkembangan berarti sejak pertama kali dibangun.


BISNIS

Berita terkait

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

2 jam lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

19 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

2 hari lalu

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

3 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

5 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

7 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

8 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

8 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

10 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

13 hari lalu

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.

Baca Selengkapnya