Bupati Trenggalek terpilih, Emil Elestianto Dardak bersama istrinya yang juga aktris Arumi Bachsin menerima ucapan selamat usai pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek periode baru di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, 17 Februari 2016. TEMPO/Artika Farmita
TEMPO.CO, Tempo – Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak optimistis reshuffle kabinet oleh Presiden Joko Widodo bisa mempercepat pembangunan bandara di Jawa Timur bagian selatan. “Sebagai Menko Kemaritiman, Pak Luhut Pandjaitan sekarang kan juga mengurusi bidang perhubungan,” kata Emil kepada Tempo, Rabu, 27 Juli 2016.
Menurut Emil, posisi Luhut strategis untuk mendorong pendirian bandara di Jawa Timur bagian selatan. Apalagi usul pendirian bandara di kawasan Mataraman itu pernah disampaikan secara langsung kepada Luhut oleh sejumlah kepala daerah saat yang bersangkutan sedang berada di Ponorogo. Emil menilai keberadaan bandara bisa memecah kebuntuan transportasi di wilayah selatan Jawa.
Suami artis Arumi Bachsin itu juga yakin kendala komunikasi dan koordinasi dengan TNI soal pembukaan wilayah udara segera tuntas. Selama ini, kata dia, kendala itulah yang menjadi kendala pendirian bandara. Sebab, udara di sekitar Trenggalek merupakan jalur pesawat tempur.
Bupati Tulungagung Syahri Mulyo mengatakan rencana pembangunan bandara sedang dalam kajian dan survei pemerintah pusat. Sebagai pemangku wilayah, Syahri menaruh harapan bandara itu bisa terwujud. Sebagai tetangga, Syahri mengaku intens berkomunikasi dengan Emil Dardak.
Namun Syahri Mulyo berujar bahwa gagasan membangun bandara masih terhambat penyediaan lahan kosong sebagai landasan pacu. “Selama ini, runway bandara di Indonesia kan dalam posisi timur ke barat, sedangkan lahan kami di Campurdarat dan Pakel berbentuk utara ke selatan,” kata Syahri.
Lokasi lain yang menurut dia efektif adalah di Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, karena bisa bersinergi dengan Pangkalan Udara Iswahjudi. Sebab, Bandara Abdul Rachman Saleh di Malang juga menyatu dengan landasan udara TNI Angkatan Udara.