Sudirman Said Klaim Berhasil Perbaiki Tata Kelola Migas

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 27 Juli 2016 11:14 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said menyampaikan keterangan press di Kantor Kementrian ESDM, Jakarta, 24 Maret 2016. Keterangan pers ini terkait atas keputusan Presiden Joko Widodo bahwa proyek kilang gas alam cair (LNG) Blok Masela dibangun di darat (onshore). Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said hari ini menghelat rapat pemimpin beserta pejabat eselon I di kantornya. Jika resmi diganti, rapat kali ini menjadi yang terakhir dipimpin Sudirman.

"Tidak ada yang substansi dalam rapat kali ini," ujar Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Bambang Gatot Ariyono selepas rapat pada Rabu, 27 Juli 2016.

Selepas mengumpulkan pejabat, Sudirman menyampaikan realisasi reformasi birokrasi di lembaga yang dipimpinnya. Sejumlah perwakilan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi turut menghadiri rapat.

Sudirman menjelaskan, pada awal kinerjanya, dia langsung merombak jajaran pejabat Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, lalu membentuk Tim Reformasi Tata Kelola Migas. Dia juga memangkas angka subsidi bahan bakar minyak dan listrik dari Rp 342 triliun ke Rp 119 triliun.

"Kebijakan kami langsung menjadi contoh bagi negara lain," kata Sudirman.

Kebijakan lainnya adalah memperbaiki tata kelola hilir migas melalui pembubaran anak usaha Pertamina, Petral (Pertamina Energy Trading Limited). Yang terbaru, Sudirman berhasil mengegolkan alokasi dana khusus cadangan minyak strategis.

Kementeriannya juga berhasil memangkas izin dari 289 ke 20 saja. Sebanyak 617 pegawai dirotasi dan masih ada 419 pegawai yang bakal dirombak.

Sudirman enggan mengkonfirmasi kabar penggantiannya dengan pakar migas Archandra Tahar. "Nanti saja, tunggu pengumuman dari Istana," kata Sudirman.

ROBBY IRFANY











Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

4 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

12 hari lalu

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

Setelah semua proses pilpres 2024 dan sidang sengketa di MK berakhir, kata dia, penting bagi para tokoh bangsa untuk berkumpul guna merumuskan solusi.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

14 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

54 hari lalu

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

TImnas Amin menyinggung masalah-masalah yang terjadi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

54 hari lalu

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Cara konvensional maupun cara baru bisa dilakukan untuk mengungkap dugaan kecurangan pemilu 2024 menurut Sudirman Said.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

3 Maret 2024

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

Politikus Golkar Erwin Aksa mengomentari pernyataan Sudirman Said, soal ada skenario untuk menggabungkan banyak partai politik ke dalam pemerintahan

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

20 Februari 2024

Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

Reshuffle kabinet Jokowi tunggu hari biasanya. Pengamat sebut kenaikan harga beras mestinya diantisipiasi karena mengancam inflasi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

7 Februari 2024

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

Sudirman Said merespons munculnya ancaman kepada sejumlah rektor dan guru besar setelah melayangkan petisi kepada Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

5 Februari 2024

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

Forum Alumni Universitas Jember (Unej) untuk Perubahan mengkritik keberpihakan penyelenggara negara dalam pemilihan presiden.

Baca Selengkapnya