Pelemahan Dolar AS Dukung Harga Emas Naik Tipis

Reporter

Rabu, 27 Juli 2016 08:19 WIB

Perhiasan emas. ANTARA/Adeng Bustomi

TEMPO.CO, Jakarta - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir sedikit menguat pada Selasa atau Rabu pagi WIB, 27 Juli 2016, karena pelemahan dolar Amerika Serikat memberi dukungan terhadap logam mulia.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus naik 1,3 dolar AS atau 0,10 persen, menjadi menetap di US$ 1.320,80 per ounce.

Emas mendapat dukungan karena indeks dolar AS turun 0,07 persen menjadi 97,19 pada pukul 16.45 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar turun maka emas berjangka akan naik karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih murah bagi investor.

Namun, logam mulia berada di bawah tekanan ketika laporan yang dirilis pada Selasa oleh Departemen Perdagangan Amerika Serikat menunjukkan penjualan rumah baru meningkat 3,5 persen menjadi 592 ribu unit selama Juni.

Para analis mencatat bahwa data penjualan rumah baru itu tidak hanya lebih baik dari yang diperkirakan, tetapi juga merupakan tingkat tertinggi sejak Februari 2008.

Persiapan dan pemosisian menjelang pengumuman hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Rabu juga menempatkan tekanan pada emas.

Para pedagang percaya bahwa Fed akan menunda kenaikan suku bunga yang sebelumnya diperkirakan Juli hingga 2017. Risalah pertemuan Fed sebelumnya menyebabkan pedagang yakin bahwa Fed akan menaikkan suku dari 0,50 persen menjadi 0,75 persen selama pertemuan FOMC Desember.

Investor sedang menunggu laporan pesanan barang tahan lama yang akan dirilis pada Rabu bersama dengan pengumuman FOMC. Sementara itu, Kamis akan memiliki laporan perdagangan barang internasional, serta klaim pengangguran mingguan, dan Jumat akan melihat rilis laporan produk domestik bruto.

Perak untuk pengiriman September naik 3,6 sen, atau 0,18 persen, menjadi ditutup pada US$ 19,683 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik US$ 10,6 atau 0,97 persen, menjadi ditutup pada US$ 1.099,00 per ounce. Demikian laporan Xinhua.

ANTARA

Berita terkait

Harga Emas Antam Hari Ini Stagnan di Level Rp 1.350.000 per Gram

20 jam lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Stagnan di Level Rp 1.350.000 per Gram

Harga emas batangan hari ini stabil berada di level Rp 1.350.000 per gram. Tidak mengalami kenaikan maupun penurunan dari harga hari sebelumnya

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 11 Ribu, Jadi Rp 1.343.000 per Gram

2 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 11 Ribu, Jadi Rp 1.343.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 17 ribu dibandingkan dengan harga dalam perdagangan Jumat pekan lalu, yakni Rp 1.326.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik Rp 22 Ribu per Gram

3 hari lalu

Harga Emas Antam Naik Rp 22 Ribu per Gram

Harga emas batangan keluaran PT Aneka Tambang atau emas Antam hari ini naik tinggi hingga Rp 22 ribu per gram.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 9 Ribu, per Gram Jadi Rp 1.324.000

5 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 9 Ribu, per Gram Jadi Rp 1.324.000

Harga emas Antam hari ini turun Rp 9 ribu dibandingkan kemarin.

Baca Selengkapnya

Warga Cina Diduga Menambang Emas Secara Ilegal, Ini Modusnya

6 hari lalu

Warga Cina Diduga Menambang Emas Secara Ilegal, Ini Modusnya

Seorang warga Cina berinisial YH diduga menambang bijih emas secara ilegal dan memproduksi emas batangan di bawah tanah di Kabupaten Ketapang

Baca Selengkapnya

Bareskrim dan Kementerian ESDM Bongkar Tambang Ilegal Bijih Emas, Satu WNA Cina Ditangkap

7 hari lalu

Bareskrim dan Kementerian ESDM Bongkar Tambang Ilegal Bijih Emas, Satu WNA Cina Ditangkap

Bareksrim Polri dan Ditjen Minerba Kementerian ESDM membongkar tambang ilegal bijih emas di Ketapang, Kalimantan Barat

Baca Selengkapnya

WNA Cina jadi Tersangka Kasus Tambang Bijih Emas Ilegal di Kalbar, ESDM Hitung Kerugian Negara

7 hari lalu

WNA Cina jadi Tersangka Kasus Tambang Bijih Emas Ilegal di Kalbar, ESDM Hitung Kerugian Negara

ESDM menyatakan WNACina yang jadi tersangka itu telah melakukan kegiatan produksi dan penjualan atas kegiatan tambang ilegal bijih emas.

Baca Selengkapnya

Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

8 hari lalu

Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

Airlangga mengatakan setiap kali ada krisis ketegangan, emas dijadikan sebagai safe haven.

Baca Selengkapnya

Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

8 hari lalu

Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

Analis komoditas dan mata uang Lukman Leong mengatakan kenaikan harga emas Antam mengikuti tren harga emas dunia.

Baca Selengkapnya

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.333.000 per Gram

8 hari lalu

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.333.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 20 ribu dibandingkan dengan harga dalam perdagangan Sabtu pekan lalu, yakni Rp 1.313.000 per gram.

Baca Selengkapnya