TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara mengalihfungsikan puluhan ribu hektare lahan perkebunan kelapa sawit untuk lahan pertanian. Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan mengatakan pihaknya menyambut program percepatan tanam dan luas tambah tanam menjadi tiga kali.
Dia mengakui pertanaman tiga kali setahun membuat ada penurunan produktivitas karena itu perlu ada tambahan pupuk organik. Di Deli Serdang dibangun dam yang masing-masing untuk mengairi sawah seluas 3000 ha dan 5.000 hektare. Kemudian 72.000 ha lahan sawit alih fungsi ke areal persawahan.
Lahan pertanian di Deliserdang yang mencapai 42.242 Ha yang merupakan salah satu lumbung padi di Provinsi Sumatra Utara.
Pada 2014, produksi beras di daerah ini mencapai 278.000 ton lebih, sedangkan konsumsi beras sebesar 251.000 ton lebih, surplus sebesar 26.000 ton lebih.
Produktivitas padi di Deliserdang cukup tinggi yaitu 5,72 ton/Ha, melampaui produktivitas nasional sebesar 5,53 ton/Ha dan merupakan produktivitas tertin Pemerintah kembali berikan bantuan kepada petani di desa ini seperti benih padi, benih jagung dan traktor.
Kunjungan Mentan ke Percut Sri tuan yang kedua kalinya. Menteri Pertanian bersama para pejapat Pemda, Poktan dan Petani Kamis (11 Februari 2016), melakukan “Panen, Olah Tanah dan Tanam Padi menggunakan alat mesin pertanian (Alsintan) di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatra Utara.
Pemberian traktor dilakukan mengingat semakin terbatasnya tenaga kerja pertanian di pedesaan akibat menurunnya minat generasi muda terhadap usaha sektor pertanian sekaligus sebagai upaya peningkatan produksi padi di Indonesia.
Kementan Kebut Peraturan Baru soal Peremajaan Sawit Rakyat
57 hari lalu
Kementan Kebut Peraturan Baru soal Peremajaan Sawit Rakyat
Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian atau Kementan Andi Nur Alamsyah menyatakan sedang membahas simplifikasi aturan dan persyaratan perihal peremajaan sawit rakyat atau PSR.
