TEMPO.CO, Jakarta - PT Waskita Karya Tbk memproyeksi nilai kapitalisasi pasar anak usaha PT Waskita Beton Precast mencapai Rp 10 triliun selepas proses penawaran umum perdana (IPO) tuntas. Direktur Utama Waskita Karya, Muhammad Choliq, mengatakan, perseroan berencana menggelar road show ke sejumlah negara untuk menarik minat investor.
Rencananya, Waskita Karya akan melepas 40 persen saham di Waskita Beton melalui proses IPO. "Akhir Agustus kami akan roadshow ke Malaysia dan Hong Kong. Kami berharap nantinya kapitalisasi pasar Waskita Beton bisa mencapai Rp10 triliun," jelasnya di Jakarta, Senin, 25 Juli 2016.
Dalam proses IPO, Waskita Beton telah menunjuk Bahana Securities, Mandiri Sekuritas, Danareksa Sekuritas, dan BNI Securities sebagai penjamin emisi. Pencatatan di BEI diperkirakan berlangsung pada September 2016.
Per Maret 2016, aset Waskita Beton mencapai Rp 4,33 triliun dengan kontribusi pendapatan mencapai Rp 191,3 miliar atau 6,22 persen terhadap total pendapatan WSKT sebanyak Rp 3,07 triliun.
Putusan PKPU Waskita Karya Dibacakan Hari Ini, Stafsus Erick Thohir: Kecil Kemungkinan Pailit
24 Agustus 2023
Putusan PKPU Waskita Karya Dibacakan Hari Ini, Stafsus Erick Thohir: Kecil Kemungkinan Pailit
Putusan penundaan kewajiban pembayaran utang alias PKPU Waskita Karya akan diumumkan pada hari ini. Stafsus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga, buka suara perihal ini.
Mengenal Hutama Karya yang Akan Menjadi Induk Waskita Karya
15 Agustus 2023
Mengenal Hutama Karya yang Akan Menjadi Induk Waskita Karya
Waskita Karya dikabarkan akan masuk menjadi anak usaha Hutama Karya. Berikut ini sejarah Hutama Karya yang terkenal dengan teknologi beton pra-tekan pertama di Indonesia.