Pendanaan Pelabuhan Patimban Cair Maret 2017  

Reporter

Senin, 25 Juli 2016 12:58 WIB

Sejumlah pekerja sedang melakukan pekerjaan finishing pembatas jalan di atas dermaga pelabuhan Patimban di Desa Patimban, Subang, Jawa Barat, Ahad 7 Desember 2014. TEMPO/Nanang Sutisna

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah bergandeng tangan memastikan proyek Pelabuhan Internasional Patimban di Subang, Jawa Barat, dapat dimulai tahun depan. Kementerian Perhubungan menargetkan pendanaan pembangunan Patimban dapat cair sekitar Maret-April 2017.

"Sebab, bulan itu awal tahun fiskal pemerintah Jepang," kata Antonius Tonny Budiono, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, kepada Tempo, Ahad, 24 Juli 2016.

Sambil menunggu pinjaman cair, pemerintah sedang mempersiapkan kajian Pelabuhan Patimban. Kajian tersebut meliputi rencana induk pelabuhan (RIP) dan analisis mengenai dampak lingkungan (amdal). Tonny menuturkan kajian RIP sedang dikerjakan oleh konsultan swasta dan amdal dikerjakan pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA).

Hasil kajian RIP dan amdal ini akan dievaluasi tim pengawas Pelabuhan Patimban. Tim ini terdiri atas pemangku kepentingan terkait, seperti Kementerian Koordinator Kemaritiman, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Sekretariat Negara, dan pemerintah daerah.

Tonny memproyeksikan hasil studi tersebut selesai akhir tahun ini. "Kajiannya terus berjalan, kami kerjakan secara paralel," ujarnya. Kementerian Perhubungan juga sudah menyusun studi kelayakan proyek Pelabuhan Patimban. Skema pendanaannya, 79 persen menggunakan pinjaman lunak pemerintah Jepang. Sisanya dari anggaran pemerintah dan investasi swasta.

Setelah pinjaman cair, kata Tonny, pemerintah menggelar lelang bagi investor yang tertarik ikut ambil bagian dalam membangun Patimban. Pemerintah juga membuka peluang bagi perusahaan swasta Jepang untuk bergabung dengan perusahaan Indonesia menjadi badan usaha pelabuhan (BUP) pengelola Pelabuhan Patimban. Porsi saham yang dikuasai perusahaan Indonesia disyaratkan minimal 51 persen. "Kami akan melelang BUP Pelabuhan Patimban," tutur Tonny.

Biaya pembangunan proyek Patimban ditaksir sebesar Rp 40 triliun. Sebanyak 79 persen biaya atau Rp 31,6 triliun berasal dari pinjaman lunak pemerintah Jepang, 11 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, serta 10 persen dari investasi badan usaha pelabuhan pemegang konsesi Patimban.

ALI HIDAYAT | AHMAD FIKRI | KHAIRUL ANAM

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

40 menit lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 jam lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

3 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

5 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

10 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

11 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

15 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

15 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

16 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

16 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya