Cegah Pokemon, Kota Bogor Bikin Taman Khusus Anak
Editor
Rully Widayati
Senin, 25 Juli 2016 09:09 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bogor membangun taman khusus anak-anak sebagai tempat untuk bermain agar tidak terpengaruh oleh gawai (gadget) ataupun game yang sedang booming Pokémon GO. "Kita membangun satu taman khusus untuk anak-anak, agar tidak teracuni oleh game Pokémon GO," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Senin, 25 Juli 2016.
Bima mengatakan, taman tersebut diberi nama "Taman Kaulinan" dibuat khusus sebagai wahana permainan anak-anak yang dilengkapi dengan berbagai macam permainan tradisional.
Taman yang dibuat khusus memenuhi standar keselamatan dan keamanan anak-anak itu berada di kawasan Lapangan Sempur, tidak jauh dari pinggir Sungai Ciliwung. "Kita lengkapi taman ini dengan permainan tradisional, seperti gatrik, engklek, engrang, rumah pohon, dan permainan ular tangga raksasa," katanya.
Bima menyebutkan, Taman Kaulinan menjadi pusat tempat bermain luar ruang (outdoor) anak-anak yang pertama dimiliki Bogor, diharapkan dapat menjadi percontohan. "Taman kita buat khusus sebagai tempat berinteraksi warga dan juga anak-anak," katanya.
Demam game Pokémon GO menjadi perhatian Bima, secara khusus melalui akun Instagram pribadinya. Bima memuat foto sedang menangkap salah satu monster Pokémon berwarna kuning menyerupai ayam.
Melalui foto tersebut Bima menyampaikan pesan, "Ada Pokémon juga di rumah dinas. Mainlah dengan bijak, agar jiwa tidak rusak. Atur waktu dengan tepat, agar hidup tetap manfaat. Jaga diri setiap saat, agar kita tetap selamat.
Kepala Bidang Pertamanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor Yadi Cahyadi mengatakan, ide mendirikan Taman Kaulinan berawal dari keinginan Wali Kota Bogor untuk memiliki taman yang mengakomodasi anak-anak.
Ia mengatakan, Lapangan Kaulinan memiliki luas sekitar 550 meter persegi, terdapat tujuh permainan tradisional dengan anggaran sebesar Rp 300 juta dari CSR swasta.
ANTARA