Harga Minyak Dunia Kembali Turun, Stok AS Menipis

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 21 Juli 2016 23:00 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup naik tipis sebesar 0,02 poin menyusul harga minyak mentah dunia yang terkoreksi. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak dunia pulih dari posisi terendah dua bulan pada Rabu (20 Juli 2016) karena pasar bereaksi terhadap penurunan persediaan minyak mentah di Amerika Serikat.

Departemen Energi Amerika Serikat melaporkan bahwa stok minyak mentah turun 2,3 juta barel pekan lalu, mengimbangi kenaikan mengejutkan dalam persediaan bensin selama musim puncak permintaan untuk bahan bakar kendaraan bermotor warga Amerika.

Patokan Amerika Serikat, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI), untuk pengiriman Agustus naik 29 sen menjadi berakhir di 44,94 dolar AS di New York Mercantile Exchange.

Minyak mentah Brent North Sea, yang menjadi patokan global, untuk pengiriman September naik 51 sen menjadi menetap di 47,17 dolar AS per barel di perdagangan London.

Pada Rabu pagi dan menjelang perilisan data, WTI telah mencapai posisi terendah 2,5 bulan di level 43,69 dolar AS per barel.

"Kami telah melihat sedikit kejutan dalam seberapa banyak penurunan minyak terjadi," kata Bert Melek dari TD Securities.

Departemen Energi mengatakan dalam laporan mingguannya bahwa stok minyak mentah komersial AS turun 2,3 juta barel menjadi total 519,5 juta barel pada pekan lalu, mencetak penurunan mingguan kesembilan berturut-turut.

Sebelum laporan persediaan Amerika Serikat, harga minyak jatuh karena penguatan baru dolar membuat komoditas lebih mahal bagi pembeli yang memegang mata uang lemah.

Harga minyak Amerika Serikat sudah mencapai posisi terendah dua bulan pada Selasa (19 Juli 2016), setelah Dana Moneter Internasional (IMF) menurunkan perkiraan pertumbuhan global, mengutip dampak keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa.

IMF mengatakan mereka memperkirakan ekonomi dunia tumbuh 3,1 persen tahun ini, lebih rendah dari perkiraan pada April.

Pertumbuhan secara keseluruhan yang lebih lambat kemungkinan akan mengurangi ekspansi permintaan minyak mentah, demikian seperti dilansir kantor berita AFP.

ANTARA

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

23 jam lalu

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

Cadangan minyak Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan sebesar 7,3 juta barel pada pekan yang berakhir pada 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

8 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

15 hari lalu

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

15 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

16 hari lalu

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

16 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

21 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka jeblok pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, 21 Juni 2023. Apa saja faktor pemicunya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

7 Juni 2023

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Apakah harga Pertalite juga akan diturunkan seperti Pertamax?

Baca Selengkapnya