Pelaku Industri Yakin Penyerapan Lahan Industri Bakal Tumbuh

Reporter

Kamis, 21 Juli 2016 22:04 WIB

TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pelaku industri menyatakan keyakinan akan pertumbuhan penyerapan lahan industri pada semester II/2016 ke depan. Realisasi kebijakan pengampunan pajak pun diharapkan menjadi salah satu faktor yang mendorong.

Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Sanny Iskandar mengatakan selama semester I/2016 rapor dari penyerapan lahan industri secara umum sangat minim hanya 50 hektare terjual. Sementara itu, saat ini sudah banyak pembicaraan dengan calon investor untuk penjualan lahan industri.


“Saya yakin semester ini penjualan naik, sekarang yang potensial di kembangkan ada di Subang, Majalengka, dan beberapa di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang merupakan penghubung Indonesia bagian Timur dalam memproduksi SDA (Sumber Daya Alam) KTI (Kawasan Timur Indonesia),” katanya di Jakarta, Kamis (21 Juli 2016).


Sanny menambahkan sepanjang Tran Sumatera juga memiliki potensi karena SDA yang melimpah seperti sawit, minyak, makanan, dan lainnya. Dirinya bahkan memperkirakan setelah kawasan industri menjejal wilayah Cikarang, Bekasi, Sumatera akan menjadi incaran selanjutnya.


“Di Bekasi dan Cikarang harga lahannya sudah US$ 150 – US$ 200, di luar itu harga menyesuaikan tergantung luasan,” ujarnya.


Sanny mengatakan untuk kebijakan tax amnesty, dana repatriasi sebaiknya jangan kembali diinvestasikan di sektor finansial atau saham yang tidak ada barang nyatanya. Lebih baik di sektor riil macam properti dan kawasan industri dengan motor industri manufaktur yang bisa menyerap banyak tenaga kerja.


Advertising
Advertising

Sanny mengatakan kendati kawasan industri hanya merupakan fasilitas untuk mengakomodasi beroperasinya industri-industri, tetapi hal itu akan sangat memengaruhi percepatan pembangunan dan geliat ekonomi secara umum.


“Di dalam kawasan industrilah, lanjutnya, beroperasi pabrik-pabrik manufaktur yang sebagian besar diekspor ke luar negeri. Ini artinya mendatangkan tambahan devisa bagi negara. Pemerintah akan mendapat basis pajak yang lebih luas, di samping likuiditas perbankan semakin meningkat,” katanya.


Selain itu, lanjut Sanny, kehadiran kawasan industri juga akan memberikan dampak terhadap pertumbuhan di daerah sekitarnya. Permintaan perumahan, penginapan, apartemen, dan properti-properti komersial lainnya, serta permintaan terhadap moda dan akses transportasi.


“Jadi, yang sangat diuntungkan dari UU Tax Amnesty ini jika dana repatriasi untuk properti dan kawasan industri karena dampaknya besar sekali adalah negara,” tegasnya.


BISNIS.COM

Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

10 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

22 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

2 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

2 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

5 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

5 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

5 hari lalu

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

Asosiasi Pangusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

6 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

7 hari lalu

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, investasi untuk mewujudkan transisi energi sangatlah besar.

Baca Selengkapnya

Kominfo Ungkap Kisaran Rencana Investasi Microsoft di Indonesia, Lebih dari Rp 14 Triliun?

7 hari lalu

Kominfo Ungkap Kisaran Rencana Investasi Microsoft di Indonesia, Lebih dari Rp 14 Triliun?

Menkominfo Budi Arie mengungkap Microsoft akan menggelontorkan investasi dengan nilai yang cukup besar di Tanah Air. Berapa nilainya?

Baca Selengkapnya