Bank Indonesia Putuskan BI Rate Tetap 6,50 Persen  

Reporter

Kamis, 21 Juli 2016 18:17 WIB

Ilustrasi Bank Indonesia (BI). Dok. TEMPO/ Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang berlangsung pada 20-21 Juli 2016 memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate tetap sebesar 6,50 persen. Penetapan tersebut juga diikuti dengan dipertahankannya suku bunga Deposit Facility sebesar 4,50 persen dan Lending Facility 7,00 persen.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara mengatakan Bank Indonesia juga memutuskan BI 7-day (Reverse) Repo Rate tetap dipertahankan sebesar 5,25 persen, sejalan dengan rencana reformulasi suku bunga kebijakan yang telah diumumkan pada 15 April 2016.

“Dengan demikian, struktur suku bunga atau term structure operasi moneter Bank Indonesia tetap, di antaranya untuk tenor tujuh hari sebesar 5,25 persen, dua minggu 5,45 persen, satu bulan 5,70 persen, tiga bulan 6,10 persen, enam bulan 6,30 persen, sembilan bulan 6,40 persen, dan 12 bulan sebesar 6,50 persen,” ujar Tirta Segara di kompleks Bank Indonesia, Thamrin, Jakarta, Kamis, 21 Juli 2016.

Tirta berujar, keputusan tersebut berdasarkan pandangan BI yang memandang stabilitas makro-ekonomi dalam situasi yang tetap terjaga. Hal ini tercermin dari inflasi yang masih terkendali, defisit neraca perdagangan (CAD) yang semakin membaik, serta nilai tukar rupiah yang juga relatif stabil.

"BI meyakini, ke depan, pelonggaran kebijakan makro-prudensial akan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi," tutur Tirta.

Adapun sentimen perekonomian global, menurut Tirta, juga cenderung positif. "Hal ini terlihat dari meredanya ketidakpastian kenaikan suku bunga acuan AS (Fed Fund Rate) dan terbatasnya dampak Brexit (Britain Exit)," ucapnya.

GHOIDA RAHMAH


Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

2 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

2 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

5 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

5 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

6 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

6 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

6 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

7 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya