Rupiah Diperkirakan Masih Melemah
Kamis, 21 Juli 2016 07:28 WIB
Ilustrasi mata uang rupiah . REUTERS/Beawiharta
TEMPO.CO , Jakarta - Menjelang pengumuman BI Rate, rupiah masih belum mampu keluar zona konsolidasinya. Bahkan rupiah cenderung melemah. Menurut Kepala Riset NH Korindo Securities Reza Priyambada, apabila kondisi mata uang emerging market masih cenderung turun dan nantinya penurunan BI Rate sebesar 25 basis point benar-benar terealisasi, rupiah berpeluang melanjutkan pelemahannya. "Target support 13.115 dan resisten 13.076," ujar Reza dalam pesan tertulisnya, Kamis, 21 Juli 2016. Sementara itu, dolar Amerika Serikat bergerak variatif, mampu menguat tipis sebesar 0,06 persen terhadap euro dan menguat 0,45 persen terhadap yen. Namun dolar melemah 0,61 persen terhadap pound sterling. Di sisi lain, melemahnya lira Turki berimbas pada mata uang emerging market lain. Masih melemahnya harga komoditas juga turut berimbas pada mata uang rupiah dalam perdagangan kemarin di area Rp 13.100. DESTRIANITA K.
Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD
5 hari lalu
Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD
Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.
Baca Selengkapnya
95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah
10 hari lalu
95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah
Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.
Baca Selengkapnya
Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah
10 hari lalu
Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah
Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.
Baca Selengkapnya
Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah
12 hari lalu
Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah
Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.
Baca Selengkapnya
Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik
12 hari lalu
Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik
Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.
Baca Selengkapnya
Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku
12 hari lalu
Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku
Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.
Baca Selengkapnya
Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga
13 hari lalu
Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga
Konflik Timur Tengah ini dikhawatirkan akan bereskalasi menjadi perang yang lebih besar. Nilai tukar rupiah semakin melemah.
Baca Selengkapnya
Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK
1 Desember 2023
Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK
Ari Dwipayana menyebut semua pihak termasuk Presiden Jokowi berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalankan fungsinya dengan baik.
Baca Selengkapnya
Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir
27 Oktober 2023
Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika bisa menguntungkan para eksportir.
Baca Selengkapnya
Agenda Jokowi Reshuffle Gelombang Kedua
26 Oktober 2023
Agenda Jokowi Reshuffle Gelombang Kedua
Presiden Jokowi dikabarkan kembali akan reshuffle kabinet pada pekan depan. Siapa saja yang bakal diganti?
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
43 menit lalu
1 jam lalu
3 jam lalu
5 jam lalu
6 jam lalu
7 jam lalu
9 jam lalu
10 jam lalu
18 jam lalu
19 jam lalu