Badan Anggaran DPR Setujui Asumsi Makroekonomi 2017  

Reporter

Selasa, 19 Juli 2016 19:55 WIB

TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui hasil pembahasan asumsi makroekonomi untuk anggaran 2017 yang menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2-5,6 persen.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Suahasil Nazara mengatakan target pertumbuhan dan inflasi ditetapkan agar nota keuangan pada masa datang lebih realistis dan kredibel. Situasi mendatang dilengkapi dengan harapan repatriasi yang akan membuat likuiditas lebih longgar, suku bunga bisa turun, dan investasi masuk.

“Realistis dan kredibel jadi pegangan kita. Inflasi bukan hanya moneter, tapi, misalnya, truk tidak bisa bawa tomat karena jembatannya rusak. Ini buat inflasi di tingkat pasar tertangkap dalam inflasi nasional. Bangun infrastruktur tetap menjadi prioritas pemerintah,” ucap Suahasil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 19 Juli 2016.

Nilai tukar rupiah diproyeksikan sebesar 13.300-3.600 per dolar Amerika Serikat dan inflasi 3-5 persen.

Deputi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Rahma Iryanti menuturkan target pembangunan rasio gini tahun depan akan ditekan menjadi 0,38 persen, target pengangguran terbuka 5,1-5,4 persen, dan tingkat kemiskinan 9,5-10,5 persen.

Pemerintah menggunakan data badan Pusat Statistik untuk memperoleh data terkini mengenai penduduk miskin, tenaga kerja, dan sebagainya, sehingga program-program subsidi dan bantuan sosial menjadi tepat sasaran.

“Verifikasi dan validasi data, sehingga menghasilkan data guna kami sepakati untuk program pembangunan, khususnya subsidi dan bantuan sosial,” tuturnya.

BISNIS.COM





DPR

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

1 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

3 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

4 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

4 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

4 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

5 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

6 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya