IHSG Ditutup Menguat di Level 5.172,83  

Reporter

Selasa, 19 Juli 2016 17:16 WIB

Sejumlah orang mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 20 Oktober 2014. IHSG ditutup menguat 11,586 poin (0,23%) di 5.040,532 pada Senin (20/10) karena pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, Joko Widodo dan Jusuf Kalla. ANTARA/OJT/Dyah Dwi Astuti

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,88 persen atau 45,33 poin ke level 5.172,83 pada Selasa sore, 19 Juli 2016. Sebelumnya, IHSG dibuka di zona hijau, naik 0,11 persen atau 5,40 poin di level 5.132,90. IHSG sempat berada di level tertinggi pada 5.132 dan 5.193.

Dari sembilan saham sektoral yang diperdagangkan, tujuh sektor mengalami penguatan. Penguatan tersebut didorong saham sektor keuangan yang naik 2,5 persen atau 17,98 persen di level 747,58. Disusul sektor basic industry dengan penguatan 1,2 persen atau 5,1 poin di angka 440,13.

Menurut analis ekonomi dari Investa Saran Mandiri, Hans Kwee, menguatnya IHSG masih dipengaruhi sentimen positif dari dalam negeri, yakni ekspektasi pasar terhadap tindak lanjut Undang-Undang Tax Amnesty, menyusul PMK yang diterbitkan kemarin.

"Saham perbankan menguat, tentu dengan penunjukan 18 bank persepsi, kemudian ada 18 asset management dan 19 perusahaan sekuritas. Saya lihat tax amnesty masih mempengaruhi," kata Hans saat dihubungi pada Selasa, 19 Juli 2016.

Hari ini, saham sektor agrikultur dan sektor infrastruktur mengalami penurunan masing-masing 1 persen di level 1.800 dan 1.165,08. Hans menuturkan hal itu terjadi karena adanya aksi ambil untung di tengah menurunnya harga CPO.

"Kalau kita lihat, agri memang kenaikannya agak berat karena CPO sendiri yang trigger-nya diperkirakan agak terbatas dan menguatnya enggak terlalu banyak. Jadi lebih ke profit taking," ucapnya.

Untuk perdagangan besok, Hans memperkirakan IHSG akan mencoba menguji resistan 5.200, dengan catatan tidak diwarnai aksi ambil untung oleh pelaku pasar. "Saya pikir akan hit do 5.200 dan support 5.150 dan rawan profit taking," katanya.

DESTRIANITA

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

12 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

12 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

13 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

16 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

18 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya