Kembangkan Properti, Presiden Minta Daerah Pangkas BPHTB  

Reporter

Senin, 18 Juli 2016 13:31 WIB

Presiden Jokowi tiba di pendopo alun-alun Pandeglang untuk membagikan sembako. TEMPO/Istman

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta kepala daerah memangkas biaya perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB). Pemangkasan itu diperlukan agar pengembangan properti di Indonesia bisa kompetitif dengan negara-negara lain.

"Sekarang BPHTB 5 persen maksimum. Mau kami potong agar kompetitif," ucap Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin, 18 Juli 2016.

Menurut Jokowi, penyesuaian tarif BPHTB bisa dilakukan dengan perubahan peraturan gubernur, bupati, dan wali kota. "Perubahan tarif tidak akan mengurangi pendapatan daerah lantaran tidak semua lahan dikenakan," ujarnya.

Di hadapan gubernur, wali kota, dan bupati, Jokowi menyatakan Indonesia belum kompetitif dalam hal tarif perpajakan properti bila dibanding Singapura. Bila regulasi tidak segera dibenahi, Indonesia bisa semakin tertinggal dalam persaingan.

Presiden menilai, bila regulasi pajak penghasilan (PPh) dalam pengalihan aset ke dana investasi real estate (DIRE) dan BPHTB tak disesuaikan, para investor akan memilih negara lain untuk berinvestasi dan membangun properti. Karena itu, insentif diperlukan untuk menarik para pengembang properti.

Di sisi lain, tutur dia, kebutuhan rumah di Indonesia untuk kalangan ekonomi bawah masih tinggi. Jokowi menyebutkan diperlukan 13 juta unit rumah untuk masyarakat kelas bawah. "Ini kebutuhan besar. Karena itu, perlu insentif," katanya.

Sebelumnya, pemerintah memutuskan memangkas tarif PPh dalam pengalihan aset ke DIRE menjadi 0,5 persen. Besaran tarif pajak itu semula mencapai 5 persen. Selain itu, pemerintah memangkas biaya perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) dari 5 persen menjadi 1 persen.

Tujuan pemangkasan ini untuk meningkatkan nilai investasi pada sektor properti di Indonesia. Pasalnya, selama ini, pengembang properti mengeluhkan besarnya pajak di Indonesia dibanding, misalnya, Singapura.

Meski pemerintah pusat telah melakukan pemangkasan pajak, ada aturan pemerintah daerah yang dinilai belum selaras. Beberapa daerah belum menurunkan pajak DIRE lantaran berpotensi menekan pendapatan daerah.

ADITYA BUDIMAN




Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

50 menit lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

1 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

2 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

2 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

5 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

7 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

17 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

17 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

20 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

21 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya