Kudeta Militer Turki Pukul Lira dan Bursa Istanbul

Reporter

Minggu, 17 Juli 2016 04:25 WIB

Masyarakat pendukung presiden Recep Tayyip Erdogann menguasai tank militer Turki di Istanbul, 16 Juli 20-16. Militer Turki melakukan kudeta terhadap pemerintahan Erdogan dan memblokade Jembatan Bosphorus. Ismail Coskun/IHA via AP

TEMPO.CO, Jakarta - Lira mengalami depresiasi paling tajam dalam delapan tahun terakhir setelah adanya kabar upaya kudeta di Turki, Sabtu, 16 Juli 2016.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, melalui panggilan video facetime, mengklaim memegang kontrol penuh atas pemerintahan di Turki setelah malam tadi faksi angkatan darat negara tersebut mengumumkan telah mengambil alih kekuasaan.

Mata uang Turki, lira, anjlok 4,78 persen ke 3,0157 pada akhir perdagangan pekan ini. Itu merupakan penurunan harian paling tajam sejak 2008. Indeks iShares MSCI Turki, yang diperdagangkan di New York, merosot 2,5 persen dalam penutupan perdagangan.

“Ini adalah shock politics yang tidak diduga. Satu-satunya kesimpulan adalah akan ada gejolak politik lanjutan. Banyak dana telah mengalir ke Turki, pasti sebagian akan berbalik keluar. Mata uang Turki pasti melemah hingga ada kepastian,” kata Jorge Mariscal dari UBS Group AG kepada Bloomberg.

Turki adalah pasar keuangan di wilayah timur Eropa dengan kinerja terbaik tahun ini sebelum upaya kudeta, yang menguat 15 persen sejak awal tahun. Ekonomi Turki tumbuh 4,8 persen pada kuartal I 2015 atau lebih pesat daripada proyeksi ekonom.

Emad Mostaque, dari Ecstrat Ltd, memperkirakan saham yang diperdagangkan di Turki bisa jatuh hingga 20 persen bagaimanapun kelanjutan dari upaya kudeta pada Jumat malam lalu.

“Walaupun kudeta gagal, ini adalah bencana bagi Turki. Risiko politik akan melesat. Kudeta yang sukses juga tidak bagus bagi pasar karena partai Erdogan memiliki dukungan politik yang kuat,” tutur Mostaque.

Turki telah tiga kali melalui kudeta militer sejak 1960. Namun pengaruh militer telah merosot drastis sejak partai Ak, yang dipimpin Erdogan, berkuasa pada 2002.

Kudeta militer terakhir pada 1997 membuat indeks Istanbul merosot 15 persen dalam tiga hari perdagangan. Indeks kemudian berbalik reli dan naik hingga 254 persen sepanjang tahun.

BISNIS.COM

Berita terkait

Dituduh Bantu Fethullah Gulen, Satpam Konsulat AS Dipenjara oleh Turki

28 Oktober 2020

Dituduh Bantu Fethullah Gulen, Satpam Konsulat AS Dipenjara oleh Turki

Pengadilan Istanbul, Turki, memvonis penjara 5 tahun satpam Konsulat AS pada Selasa kemarin atas tuduhan membantu kelompok teroris Fethullah Gulen

Baca Selengkapnya

Pengusaha Turki Ditangkap Hanya Beberapa Jam Setelah Vonis Bebas

19 Februari 2020

Pengusaha Turki Ditangkap Hanya Beberapa Jam Setelah Vonis Bebas

Pengusaha Turki Osman Kavala ditahan oleh polisi karena diduga terlibat kudeta gagal pada 2016, hanya beberapa jam setelah dia dibebaskan pengadilan.

Baca Selengkapnya

Erdogan Beli S-400 karena Tidak Percaya Angkatan Udara Turki

18 Juli 2019

Erdogan Beli S-400 karena Tidak Percaya Angkatan Udara Turki

Pejabat AS menduga alasan Recep Tayyip Erdogan membeli S-400 Rusia karena tidak percaya Angkatan Udara Turki pascakudeta yang gagal terhadap dirinya.

Baca Selengkapnya

Turki Menahan 85 Anggota Militer Terlibat Kudeta

21 September 2018

Turki Menahan 85 Anggota Militer Terlibat Kudeta

Kepolisian Turki, Jumat 21 September 2018, menahan 85 anggota militer karena diduga terlibat kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Turki Cabut Kondisi Darurat Setelah Dua Tahun Berlaku

18 Juli 2018

Turki Cabut Kondisi Darurat Setelah Dua Tahun Berlaku

Turki mencabut kondisi darurat, Rabu 18 Juli 2018, setelah dua tahun diberlakukan menyusul kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Turki Peringati Tahun Kedua Kudeta

16 Juli 2018

Turki Peringati Tahun Kedua Kudeta

Turki memperingati tahun kedua kudeta pada Juli 2016 yang diduga dilakukan oleh Organisasi Teroris Fetullah, FETO.

Baca Selengkapnya

Turki Menahan 331 Tentara Pendukung Gulen

7 Juli 2018

Turki Menahan 331 Tentara Pendukung Gulen

Turki memerintahkan penahanan terhadap 331 tentara pendukung Fethullah Gulen, tokoh yang dituding berada di balik kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Turki Jatuhkan Hukuman Seumur Hidup kepada 104 Terdakwa Kudeta

22 Mei 2018

Turki Jatuhkan Hukuman Seumur Hidup kepada 104 Terdakwa Kudeta

Pengadilan Turki menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada 104 orang atas keterlibatan mereka dalam upaya kudeta pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Turki Menahan 92 Guru Diduga Terkait Jaringan Gulen

9 Maret 2018

Turki Menahan 92 Guru Diduga Terkait Jaringan Gulen

Penangkapan terhadap orang-orang yang diduga terlibat kudeta di Turki berlanjut.

Baca Selengkapnya

Turki Tangkap 120 Personil Militer Pengikut Fethullah Gulen

1 Februari 2018

Turki Tangkap 120 Personil Militer Pengikut Fethullah Gulen

Jaksa perintahkan untuk menahan 120 tersangka personil militer yang dituding sebagai pengikut Fethullah Gulen dan terlibat kudeta di Turki 2016.

Baca Selengkapnya