Di Depan 2.700 Pengusaha, Jokowi: Tax Amnesty Harus Berhasil  

Sabtu, 16 Juli 2016 07:33 WIB

Presiden Jokowi menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri acara program pengampunan pajak di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, 1 Juli 2016. Ia meminta kepada para pengusaha untuk membawa kembali dana yang disimpan di negara asing setelah ada payung hukum pengampunan pajak. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Surabaya - Presiden Joko Widodo tadi malam menjelaskan tentang pengampunan pajak atau tax amnesty di depan 2.700 pengusaha di Jawa Timur. Penjelasan ini disampaikan dalam acara sosialisasi Program Tax Amnesty atau Amnesti Pajak, yang diselenggarakan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur I di Surabaya.

Tamu undangan yang semula diprediksi sebanyak 2.000 orang membeludak menjadi 2.700 orang. “Saya mintanya kemarin maksimal 2.000 orang saja. Tapi ini jadi lebih. Artinya, ada keinginan yang besar dari masyarakat untuk ikut amnesti pajak,” kata Jokowi di Grand City Convention Hall Surabaya, Jumat malam, 15 Juli 2016.

Jokowi mengingatkan, dalam situasi perekonomian global seperti saat ini, negara membutuhkan partisipasi dari rakyatnya. Melalui pengampunan pajak itu pula, diharapkan Indonesia mampu memenangi persaingan internasional.

“Yang uangnya diendapkan di luar negeri, dibawa masuk. Ini pertarungan dan kompetisi antarnegara. Ini kesempatan Bapak-Ibu semua untuk berpartisipasi terhadap negara,” tuturnya.

Menurut Jokowi, pengampunan pajak juga merupakan kesempatan bagus sebelum era keterbukaan informasi di semua negara pada 2018. Dengan mengungkap harta yang disimpan sekarang, pengusaha memperoleh penghapusan tunggakan pajak serta pembebasan sanksi administrasi, pidana perpajakan, dan lain-lain. “Awal 2018, semua negara buka-bukaan, nanti orang akan tahu,” katanya.

Presiden Jokowi meyakinkan ia siap mengawasi langsung pelaksanaan amnesti pajak ini. Pengawasan akan dilakukan dengan intelijen untuk mengawal kinerja aparat perpajakan. “Biar ada kepercayaan bahwa ini betul-betul untuk membangun negara kita,” ucapnya.

Pemerintah, kata Jokowi, juga telah belajar dari banyak negara lain yang melakukan pengampunan pajak. “Saya juga tidak mau amnesti pajak ini gagal. Harus berhasil,” ujarnya.

Dalam acara sosialisasi semalam, Presiden Jokowi didampingi Menteri Keuangan Bambang Soemantri Brodjonegoro, Menteri BUMN Rini Soemarno, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D. Hadad, Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

8 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

8 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

11 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

11 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

12 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

13 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

13 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

13 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

13 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

14 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya