Jumlah Penumpang Extra Flight Sriwijaya Air Naik Dua Kali Lipat

Reporter

Kamis, 14 Juli 2016 21:31 WIB

Pesawat Sriwijaya Air. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Jakarta - Sriwijaya Air menyerap lebih dari 100 persen penumpang dari layanan penerbangan tambahan (extra flight) selama Lebaran 2016 dibanding tahun lalu. Jumlahnya meningkat dari 80 ribu kursi extra flight menjadi 191 kursi.

Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air, Agus Soedjono, mengatakan maskapainya menyediakan 191 kursi untuk 18 rute. "Ini catatan terbanyak dibanding extra flight maskapai lain," katanya di The Media Hotel & Tower, Jakarta, Kamis, 14 Juli 2016.

Jangka waktu extra flight berlangsung H-10 hingga H+10. Menurut Agus, rencana awal extra flight dilaksanakan jauh-jauh hari sebelum Lebaran. Namun rilis dari Kementerian Perhubungan baru terbit 1 bulan sebelum Lebaran.

Agus menambahkan, ide membuka extra flight dengan jumlah banyak berasal dari intuisi. "Kami yakin, Lebaran tahun ini (minat terhadap) transportasi udara bagus." katanya. Ia optimistis pemerintah dan operator mempersiapkannya dengan baik.

Menurut Agus, Sriwijaya Air selama ini menerapkan flexible response system. "Kalau permintaan banyak, kami bisa minta izin extra flight," ucapnya. Penerbangan tambahan selama ini, kata Agus, memanfaatkan pesawat cadangan.

Penerbangan tambahan Sriwijaya Air menggunakan pesawat baru jenis Boeing 737 800NG dan Boeing 737 900ER. Untuk beberapa rute dengan kapasitas bandara yang kecil, Sriwijaya Air menggunakan pesawat jenis Boeing 737 500.

Pesawat tersebut terbang ke 18 rute pulang-pergi (PP). Rute tersebut adalah Jakarta-Solo, Makassar-Sorong, Makassar-Banjarmasin, Jakarta-Semarang, Jakarta-Padang, Jakarta-Kualanamu, Surabaya-Balikpapan, Jakarta-Surabaya, Jakarta-Denpasar, Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Tanjung Karang, Jakarta-Pontianak, Jakarta-Malang, Jakarta-Silangit, Jakarta-Pangkalpinang, Makassar-Manokwari, Makassar-Balikpapan, dan Surabaya-Makassar.

VINDRY FLORENTIN


Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

5 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

10 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

11 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

15 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

16 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

16 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

19 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

22 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

27 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

28 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya