Minyak Berbalik Naik dari Posisi Terendah Dua Bulan

Reporter

Rabu, 13 Juli 2016 17:23 WIB

Ilustrasi harga Bahan Bakar Minyak (BBM). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak dunia berbalik naik dari posisi terendah selama dua bulan pada Rabu, 13 Juli 2016. Gejala ini dipengaruhi oleh proyeksi OPEC untuk mengurangi kelebihan pasokan global yang telah membebani pasar.

Para pedagang meningkatkan penawaran minyak mentah setelah kemunduran pada Senin (11 Juli 2016), yang menurut beberapa analis karena koreksi teknis. Pasar minyak berayun lebih tinggi bersama dengan sebuah reli kuat di pasar ekuitas.

Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus, melonjak 2,04 dolar AS menjadi berakhir di 46,80 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman September, patokan global, menetap di 48,47 dolar AS per barel, meningkat 2,22 dolar AS dari penutupan Senin.

"Bagian dari itu adalah beberapa optimisme jangka pendek dalam laporan bulanan pasar minyak OPEC," kata James Williams dari WTRG Economics.

Dalam laporan Juli, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak mengatakan pihaknya memperkirakan kelebihan pasokan global akan berkurang lebih lanjut tahun ini dan tahun berikutnya berkat pengurangan produksi dari produsen luar kartel, terutama Amerika Serikat.

Kartel beranggotakan 14-negara, yang menyediakan sekitar sepertiga dari minyak mentah dunia, telah memeras pesaingnya dengan menjaga keran (produksi) terus terbuka. OPEC melaporkan bahwa produksi Juni meningkat sebesar 264.000 barel per hari menjadi rata-rata 32,9 juta barel per hari.

OPEC memperkirakan pertumbuhan permintaan global akan meningkat pada 2017. "Dengan demikian, kondisi pasar akan membantu menghapus stok minyak berlebih secara keseluruhan pada 2017," kata laporan itu.

Tetapi Tim Evans dari Citi Futures mencatat skenario OPEC "juga menunjukkan hal itu akan terjadi 2018 sebelum kita melihat persediaan global cenderung lebih rendah."

Departemen Energi AS, dalam laporan bulanan, mengatakan produksi minyak mentah negara itu jatuh pada Juni menjadi rata-rata 8,6 juta barel per hari, dan mempertahankan proyeksi produksinya untuk 2017 tidak berubah pada 8,2 juta barel per hari.


ANTARA

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

4 jam lalu

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

Cadangan minyak Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan sebesar 7,3 juta barel pada pekan yang berakhir pada 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

7 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

14 hari lalu

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

14 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

15 hari lalu

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

15 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

21 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka jeblok pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, 21 Juni 2023. Apa saja faktor pemicunya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

7 Juni 2023

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Apakah harga Pertalite juga akan diturunkan seperti Pertamax?

Baca Selengkapnya