Pemkot Semarang Minta Pusat Bantu Tuntaskan Rob  

Reporter

Selasa, 12 Juli 2016 22:10 WIB

Tingginya gelombang pasang di kota Semarang membuat seorang pengendara sepeda motor terpaksa menuntun sepedanya karena mogok, Kamis (7/6). Gelombang pasang yang mencapai 1 meter, membuat sejumlah wilayah di Semarang bawah terendam rob. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang meminta pemerintah pusat membantu penanganan rob yang menjadi persoalan pelik di wilayah tersebut.

"Kami mengapresiasi banjir rob di Kota Semarang yang sudah menjadi persoalan nasional," kata Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD Kota Semarang Suharsono di Semarang, Selasa, 12 Juli 2016.

Seiring dengan itu, anggota Komisi C DPRD Kota Semarang tersebut mengatakan pemerintah pusat wajib memperhitungkan penanganan rob sebagai prioritas pembangunan yang dilakukan ke depan. Menurut dia, selama ini masyarakat Kota Semarang sudah melekat dengan stigma kotanya yang identik dengan rob dan banjir, terutama mereka yang tinggal di kawasan pesisir Kota Atlas.

Sebagai tolok ukur kemajuan pembangunan Jawa Tengah, kata dia, penanganan rob dan banjir di Kota Semarang harus diutamakan di antara program-program pembangunan yang lain. "Semarang merupakan ibu kota provinsi. Pemerintah pusat harus bersama-sama pemerintah daerah mencarikan solusi terbaik mengatasi rob," ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera itu.

Di sisi lain, Suharsono meminta Pemerintah Kota Semarang juga harus memprioritaskan penanganan rob dan banjir meski sejauh ini upaya yang dilakukan Pemerintah Kota sudah maksimal. "Pemkot Semarang sudah maksimal meski belum mampu menuntaskan rob. Kami akui memang luas genangan, ketinggian, dan waktu genangan (rob, red.) memang sudah relatif berkurang," tuturnya.

Selain itu, kata dia, kesadaran masyarakat untuk mengantisipasi rob dan banjir juga penting dengan menjaga kebersihan lingkungan sehingga tidak ada lagi sampah di saluran dan sungai. "Untuk mengatasi rob dan banjir, solusinya memang tidak dengan meninggikan jalan. Namun dengan pembenahan sungai, seperti normalisasi Sungai Banjir Kanal Timur. Itu harus diprioritaskan," ucapnya.

Pembenahan lain, kata dia, perlu dilakukan terhadap sungai-sungai lainnya, yakni Sungai Tenggang, Sungai Beringin, dan Sungai Beringin, agar persoalan banjir dan rob bisa dituntaskan.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi juga menyebutkan penanganan rob dan banjir memang menjadi salah satu pekerjaan rumah Pemkot Semarang untuk lima tahun ke depan. "(Penanganan, red.) banjir dan rob harus diprioritaskan di samping PR-PR lainnya, seperti kemacetan lalu lintas, pemerataan pembangunan, dan pelayanan publik," kata politikus PDI Perjuangan tersebut.

ANTARA


Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

16 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

2 hari lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

3 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

3 hari lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

8 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya