Privatisasi BUMN, WIKA Tawarkan Saham Rp 6,1 Triliun

Reporter

Selasa, 12 Juli 2016 13:45 WIB

PT Wijaya Karya. recruitmentbumn.com

TEMPO.CO, Jakarta - Empat perusahaan berpelat merah akan menerbitkan saham baru (rights issue). Salah satunya PT Wijaya Karya (WIKA) Persero Tbk.

Direktur Utama Wijaya Karya Bintang Perbowo mengatakan nilai rights issue WIKA mencapai Rp 6,1 triliun. "Saham baru yang diterbitkan setara dengan 34 persen total saham perusahaan," katanya di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa, 12 Juli 2016.

Bintang mengatakan dana tersebut akan diserap pemerintah Rp 4 triliun menggunakan dana penyertaan modal negara (PMN). Sedangkan publik menikmati sisanya, yaitu Rp 2,1 triliun.

Menurut Bintang, rights issue ditargetkan Oktober 2016. Registrasi ke Bursa Efek telah dilakukan. Sedangkan pengajuan ke Otoritas Jasa Keuangan akan dilaksanakan pada Agustus 2016. "RUPSLB rencananya dilaksanakan pada 22 Agustus."

Bintang menambahkan, dana rights issue akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur, seperti Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dan Jalan Tol Manado-Bitung serta untuk membiayai proyek listrik dan air.

Bintang berharap, rights issue dapat menjadi tujuan investasi dana repatriasi pengampunan pajak alias tax amnesty. "Sekarang, banyak BUMN diminta rights issue untuk menampung dana repatriasi."

VINDRY FLORENTIN


Berita terkait

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Bantah Petrus Edy Susanto Pernah Jadi Bagian Perusahaan

12 Mei 2023

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Bantah Petrus Edy Susanto Pernah Jadi Bagian Perusahaan

PT Wijaya Karya memberikan koreksi terhadap pemberitaan yang menyebut Petrus Edy Susanto pernah jadi wakil ketua direksi.

Baca Selengkapnya

Ini Cerita Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar Hingga Menelan Anggaran Rp 1 Triliun

7 Januari 2023

Ini Cerita Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar Hingga Menelan Anggaran Rp 1 Triliun

Masjid Raya Al Jabbar yang baru diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menelan anggaran Rp 1 triliun. Rencana pembangunannya sejak 2015.

Baca Selengkapnya

WIKA Targetkan Nilai Kontrak Baru hingga Akhir Tahun Capai Rp 42,5 Triliun

13 Juni 2022

WIKA Targetkan Nilai Kontrak Baru hingga Akhir Tahun Capai Rp 42,5 Triliun

Dari total target yang dicanangkan WIKA, realisasi kontrak baru sampai bulan kelima 29,12 persen.

Baca Selengkapnya

Kasus Pencurian Besi Kereta Cepat, Polisi Tunggu Audit Kerugian PT Wika

11 November 2021

Kasus Pencurian Besi Kereta Cepat, Polisi Tunggu Audit Kerugian PT Wika

Penyidik masih menunggu audit kerugian dari PT Wika terkait pencurian besi proyek kereta cepat sebelum memeriksa saksi dari perusahaan

Baca Selengkapnya

Perjalanan Garuda Indonesia, Dari Maskapai Terbaik Hingga Terlilit Utang

25 Oktober 2021

Perjalanan Garuda Indonesia, Dari Maskapai Terbaik Hingga Terlilit Utang

Garuda Indonesia sempat didaulat sebagai 10 besar maskapai terbaik di dunia hingga akhirnya terancam ditutup karena terlilit utang.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Pastikan Restrukturisasi BUMN Bakal Jalan Terus

1 Juli 2020

Erick Thohir Pastikan Restrukturisasi BUMN Bakal Jalan Terus

Menteri BUMN Erick Thohir berjanji akan terus menjalankan program restrukturisasi perusahaan negara.

Baca Selengkapnya

Wijaya Karya Tunggu Pemerintah Cairkan Piutang Rp 59,9 Miliar

1 Juli 2020

Wijaya Karya Tunggu Pemerintah Cairkan Piutang Rp 59,9 Miliar

Pemerintah masih berutang Rp 59,9 miliar kepada PT Wijaya Karya.

Baca Selengkapnya

Kementerian Godok Skema Penggabungan Dana Pensiun BUMN

24 Januari 2020

Kementerian Godok Skema Penggabungan Dana Pensiun BUMN

"Selama ini kan satu BUMN punya satu (pengelola dana pensiun). Kalau disatukan akan lebih efisien."

Baca Selengkapnya

Bersihkan Jalur Kereta Cepat dari Sutet, WIKA: Tak Ada Pemadaman

29 November 2019

Bersihkan Jalur Kereta Cepat dari Sutet, WIKA: Tak Ada Pemadaman

PT Wijaya Karya atau Wika memastikan pemindahan sutet di jalur proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung tak menyebabkan pemadaman listrik.

Baca Selengkapnya

WIKA Klaim Progres Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 38 Persen

29 November 2019

WIKA Klaim Progres Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 38 Persen

Direktur Utama PT Wijaya Karya (Wika) Persero Tumiyana mengklaim proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung telah mencapai 38 persen.

Baca Selengkapnya