TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk (persero) mengucurkan pinjaman US$ 350 juta untuk proses akuisisi PT Amman Mineral International (AMI) oleh PT Medco Energi Internasional (MedcoEnergi). AMI adalah perusahaan yang mengendalikan sebagian besar atau 82,2 persen dari PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), senilai US$ 2,6 miliar.
"Kita yang mimpin, sisanya BNI dan BRI," ujar Direktur Korporasi Bank Mandiri Royke Tumilaar, di kantor Kementerian BUMN, Senin, 11 Juli 2016.
Royke menuturkan Bank Mandiri memiliki alasan dan sentimen positif dalam pemberian kredit sindikasi perusahaan tambang tersebut. "Di sana ada tambang emas dan tembaga, kita liat harganya luar biasa, prospeknya bagus," katanya.
Menurut dia, tak ada risiko signifikan yang perlu dikhawatirkan dalam pinjaman tersebut. Terlebih, tambang tersebut dikelola dengan baik dengan cadangan emas yang melimpah. Selain itu, pihaknya juga telah mensyaratkan hedging (lindung nilai). "Cashflow juga aman, terjaga lah. Risiko tidak seperti tambang pada umumnya."
Menurut Royke, jangka waktu pinjaman sindikasi itu adalah dua tahun atau lunas di 2017. Namun, dia tak menutup kemungkinan jika pihaknya akan memberikan pinjaman lanjutan. "Nanti misalnya kalau dia nambang lagi di tempat yang baru kita biayain lagi mungkin," ujarnya.
Dana pinjaman tersebut diharapkan Royke bisa cair tahun ini setelah proses penandatanganan usai. Terkait dengan suku bunga yang dikenakan, ia menolak berkomentar. "Suku bunga bagus banget, spesial.”
Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
13 hari lalu
Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).