Rupiah Senin Pagi Mencapai Rp 13.108

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 11 Juli 2016 10:53 WIB

TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin pagi, bergerak menguat 84 poin menjadi Rp 13.108 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp 13.192 per dolar Amerika Serikat.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere mengatakan bahwa kebijakan pengampunan pajak (tax amnesty) masih menjadi salah satu faktor yang menopang nilai tukar rupiah mengalami apresiasi terhadap dolar AS.

"Di sisi lain, permintaan terhadap mata uang domestik di tengah suasana libur Lebaran juga masih tinggi," kata Jonckheere di Jakarta, Senin, 11 Juli 2016.

Selain itu, lanjut Jonckheere, laju inflasi bulan Juni 2016 yang relatif terjaga menambah sentimen positif bagi mata uang domestik.

Badan Pusat Statistik melaporkan inflasi Juni yang sebesar 0,66 persen membuat maka inflasi tahun kalender Januari-Juni 2016 sebesar 1,06 persen dan laju inflasi dari tahun ke tahun (year on year atau yoy) mencapai 3,45 persen.

Jonckheere menambahkan pelaku pasar uang juga meyakini bank sentral Amerika Serikat (The Fed) belum akan menaikan suku bunga acuannya dalam waktu dekat karena perlambatan ekonomi global, terutama Cina.

Selain itu, menurut Jonckheere, hasil pertemuan The Fed pada Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 14-15 Juni 2016 lalu juga memutuskan menahan suku bunga hingga bisa melihat dampak dari keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa (Brexit).

Ekonom Samuel Sekuritas, Rangga Cipta, menambahkan bahwa nilai tukar rupiah berpeluang mempertahankan sentimen penguatannya, namun koreksi mata uang domestik juga berpeluang muncul di tengah turunya harga komoditas dunia.

"Harga komoditas bisa menyebabkan menguatnya dolar AS," kata Rangga.

Terpantau, harga minyak mentah jenis WTI Crude pada Senin, 11 Juli 2016 pagi ini berada di posisi US$ 44,98 per barel, turun 0,95 persen. Sementara minyak mentah jenis Brent Crude di posisi US$ 46,38 per barel, menguat 0,81 persen.

ANTARA

Berita terkait

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

13 November 2021

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.

Baca Selengkapnya

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

1 Februari 2021

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.

Baca Selengkapnya

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

6 Desember 2018

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

18 Juli 2018

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.

Baca Selengkapnya

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

25 Januari 2018

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.

Baca Selengkapnya

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

3 Januari 2018

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

6 Desember 2017

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.

Baca Selengkapnya

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

26 Oktober 2017

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

25 Oktober 2017

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

Rupiah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat saat imbal hasil obligasi Amerika meningkat.

Baca Selengkapnya

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

24 Oktober 2017

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

Rupiah ditutup menguat 0,07 persen atau 10 poin di Rp 13.533 per dolar AS.

Baca Selengkapnya