Berburu Bahan Isian Parsel Menjelang Lebaran

Reporter

Senin, 4 Juli 2016 16:35 WIB

Sejumlah calon pembeli memilih parsel di salah satu pusat penjualan parsel, Cikini, Jakarta, Senin (29/7). TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Budaya bersilaturahmi ke rumah kerabat atau saudara terdekat sudah menjadi tradisi di hari raya Idul Fitri. Dalam kegiatan kumpul keluarga itu tak jarang mereka membawa bingkisan berupa bahan makanan kaleng seperti biskuit, sirup, permen, dan sebagainya yang dikemas dalam bentuk parsel.

Menjelang lebaran, ada banyak toko dan pusat perbelanjaan yang menyediakan berbagai macam kreasi parsel. Harga yang dibanderol penjual pun beragam. Mulai dari Rp 80 hingga lebih dari Rp 500 ribu, tergantung isinya.

Namun, tak sedikit masyarakat yang justru memilih untuk membeli bahan-bahan pengisi parsel sendiri. Selain dapat memilih isinya sesuai keinginan, terkadang mereka juga dapat memanfaatkan diskon yang diberikan oleh toko terhadap produk tertentu. Walhasil, mereka bisa lebih hemat.

Salah satunya adalah Marni, 28 tahun. Hari ini dia memborong beberapa bahan yang akan ia rangkai dalam bentuk parsel di Giant Express, Mampang, Jakarta Selatan. Di antaranya beberapa kaleng butter cookies, chocochips assorted cookies, sirup, kaleng astor dan wafer, serta permen. Ia juga membeli beberapa plastik bermotif pembungkus parsel. Dari satu kreasi parsel, Marni memperkirakan rata-rata berharga Rp 120 ribu.

"Soalnya murah-murah. Ini aja butter cookies harganya Rp 35 ribu dijual jadi Rp 19.900. Yang biskuit ini, aslinya Rp 53 ribu jadi Rp 35 ribu," kata Marni saat ditemui Tempo di Giant Express Mampang, Jakarta Selatan, Senin, 4 Juli 2016.

Marni mengaku lebih memilih untuk membeli bahan-bahan yang akan ia jadikan parsel daripada harus membeli parsel yang sudah jadi. Menurut Marni, dengan membeli bahan makanan sendiri, ia juga dapat mengantisipasi untuk menghindari produk kadaluarsa. "Kan bisa dicek ya tanggalnya. Kalau beli sendiri ya selain hemat, isiannya kan kita sendiri yang menentukan," ujarnya.

Marni tidak membutuhkan tatakan dari rotan untuk membungkus parselnya seperti yang ada di toko, karena ia bisa memanfaatkan kardus bekas berukuran sedang yang ia minta dari toko untuk membungkusnya. "Ini nanti kardusnya dipotong separuh kan, lalu diisi kaleng wafer, butter cookies, permen, sirup sama Oreo ini. Biar rapi ngerangkainya disolasi. Lalu dibungkus plastik. Gampang kok," tuturnya.

DESTRIANITA

Berita terkait

Muhammadiyah Jawa Timur Tetapkan 27 Mei Awal Ramadhan 2017

24 April 2017

Muhammadiyah Jawa Timur Tetapkan 27 Mei Awal Ramadhan 2017

Warga Muhammadiyah dan umat Islam se-Indonesia, kata dia, akan memulai salat tarawih pada Jumat malam 26 Mei 2017 mendatang.

Baca Selengkapnya

Gubernur DKI Sebut Ada Kelebihan Stok Pangan Menjelang Ramadan  

11 April 2017

Gubernur DKI Sebut Ada Kelebihan Stok Pangan Menjelang Ramadan  

Gubernur DKI menjelaskan, pasokan beras, telor, minyak, daging, dan cabai aman menjelang Ramadan.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 2017 Jatuh pada 27 Mei  

16 Maret 2017

Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 2017 Jatuh pada 27 Mei  

Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadan 1438 Hijriah/2017 Masehi jatuh pada 27 Mei.

Baca Selengkapnya

Bulan Ramadan Dongkrak Pembiayaan FIF Hingga 20 Persen

21 Juli 2016

Bulan Ramadan Dongkrak Pembiayaan FIF Hingga 20 Persen

Momentum Ramadan berhasil mendongkrak pembiayaan FIF Group Balikpapan, tercatat penyaluran pinjaman meningkat 20% dibanding.

Baca Selengkapnya

Masyarakat Lombok Gelar Lebaran Topat

13 Juli 2016

Masyarakat Lombok Gelar Lebaran Topat

Ini merupakan perayaan kultural masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya

Bolos Pasca-Lebaran, Ratusan Pegawai di Riau Kena Sanksi

13 Juli 2016

Bolos Pasca-Lebaran, Ratusan Pegawai di Riau Kena Sanksi

Sebelum menjatuhkan sanksi tegas, Badan Kepegawaian Riau bakal melakukan verifikasi terlebih dulu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penumpang Kereta Api Naik 5 Persen dari Lebaran 2015

12 Juli 2016

Jumlah Penumpang Kereta Api Naik 5 Persen dari Lebaran 2015

Jumlah kursi mencakup kereta reguler, kereta tambahan, dan kereta yang disediakan dalam kondisi fluktuatif.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Usai, Hotel di Bandung Perang Diskon

11 Juli 2016

Libur Lebaran Usai, Hotel di Bandung Perang Diskon

Hotel-hotel di Bandung tak terisi penuh selama libur lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Macet di 'Brexit', Jonan: Hanya Orang Tolol yang Suruh Saya Mundur!  

11 Juli 2016

Macet di 'Brexit', Jonan: Hanya Orang Tolol yang Suruh Saya Mundur!  

Kementerian Perhubungan hanya menangani transportasi berbasis udara, laut, kereta api, serta angkutan umum jalan raya.

Baca Selengkapnya

Seusai Lebaran, Depok Bakal Dibanjiri Pendatang Baru

11 Juli 2016

Seusai Lebaran, Depok Bakal Dibanjiri Pendatang Baru

Depok menjadi daya tarik orang luar untuk masuk ke kota tersebut.

Baca Selengkapnya