Menjelang Lebaran, Pasokan Pertamax dan Pertalite Melonjak

Reporter

Senin, 4 Juli 2016 14:40 WIB

Ratusan pemudik bersepeda motor mengisi ulang BBM di SPBU Gempol Sari, Subang, Jawa Barat, 2 Juli 2016. Pertamina memperkirakan konsumsi premium naik 15 persen selama H-15 hingga H+15 Lebaran. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan terjadi lonjakan realisasi penyaluran bahan bakar nonsubsidi. Penyaluran bahan bakar jenis Pertamax dan Pertalite, hingga dua kali lipat pada 2 Juli 2016 hingga mencapai 30.800 kiloliter.

Wianda mengatakan realisasi penyaluran Pertamax dan Pertalite tersebut melampaui angka ekspektasi tertinggi Pertamina tahun ini. "Ini menunjukkan tanda positif bahwa masyarakat semakin tinggi kesadarannya untuk menggunakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dan sesuai spesifikasi kendaraannya," kata dia melalui keterangan tertulisnya, Senin, 4 Juli 2016.

Menurut Wianda, konsumsi Pertalite mencapai 14.900 kiloliter atau 108 persen dari rata-rata penyaluran harian normal sekitar 7.150 kiloliter. Rata-rata konsumsi Pertalite hingga hari kesebelas masa satgas, 21 Juni 2016, adalah sekitar 11.130 kiloliter per hari atau 156 persen dari rata-rata penyaluran harian normal.

Sedangkan penyaluran Pertamax mencapai sekitar 15.900 kiloliter atau 157 persen dari rata-rata penyaluran harian normal. Rata-rata penyaluran Pertamax sejak awal masa satgas adalah 12.530 kiloliter atau 124 persen dari rata-rata harian normal.

Wianda mengatakan lonjakan didukung oleh harga yang lebih terjangkau. Selain itu, akses terhadap produk semakin mudah dengan banyaknya outlet Pertalite dan Pertamax, termasuk di jalur-jalur mudik dan wisata.

Tren peningkatan konsumsi Pertalite dan Pertamax, menurut Wianda, merata terjadi di beberapa daerah. Di Jawa Tengah, realisasi Pertalite mencapai 248 persen dari rata-rata penyaluran harian normal menjadi 1.784 kiloliter. Sedangkan Pertamax naik menjadi 198 persen dari rata-rata penyaluran harian normal menjadi 3.609 kiloliter.

Wianda mengatakan penyaluran Premium pada hari yang sama mencapai 67.475 kiloliter atau hanya 93 persen dari rata-rata penyaluran harian normal. Rata-rata penyaluran Premium mencapai sekitar 60.300 kiloliter per hari dalam sebelas hari pertama masa satgas atau 83 persen dari rata-rata penyaluran harian normal.

Solar bersubsidi juga mengalami tren lebih rendah dari rata-rata penyaluran harian normal 2016. Rata-rata realisasi penyaluran hingga masa satgas kesebelas mencapai sekitar 33.500 kiloliter per hari atau 95 persen dari penyaluran normalnya.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

13 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

19 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

37 hari lalu

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

37 hari lalu

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

41 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

45 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

59 hari lalu

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

6 Maret 2024

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?

Baca Selengkapnya

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

1 Maret 2024

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya