Harga Minyak Dunia Jatuh karena Brexit  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 28 Juni 2016 11:43 WIB

Meme sejumlah politikus Inggris setelh keluarnya hasil referendum BREXIT Inggris. Twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak dunia jatuh lagi pada Senin waktu setempat atau Selasa pagi WIB karena kekhawatiran tentang keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa terus menekan pasar keuangan.

Para analis mengatakan pilihan mengejutkan warga Inggris pada Kamis, 23 Juni 2016, meninggalkan Uni Eropa dapat menyebabkan pertumbuhan ekonomi lebih rendah, terutama di Eropa.

Dolar Amerika Serikat menjadi terangkat lebih tinggi dengan mengorbankan mata uang lain, yang lebih lanjut menekan permintaan minyak dan komoditas lain dalam mata uang dolar.

"Karena dolar AS menguat lagi dan pasar yang lebih luas mengadopsi sikap penghindaran risiko, harga minyak turun lebih rendah di tengah keputusan Brexit pekan lalu," kata Matt Smith dari ClipperData.

AFP melaporkan, berdasarkan patokan Amerika, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus turun US$ 1,31 menjadi US$ 46,33 per barel di New York Mercantile Exchange.

Berdasarkan patokan global, harga minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Agustus turun US$ 1,25 menjadi menetap di angka US$ 47,16 per barel dalam perdagangan London.

Beberapa analis memperkirakan harga minyak akan melemah lebih lanjut, dengan analis Citi Futures, Tim Evans, membidik hingga mencapai US$ 35 per barel, sebagian karena tanda-tanda bahwa beberapa produksi minyak Nigeria yang dihentikan sementara mulai kembali ke pasar.

Namun beberapa analis memperkirakan harga minyak bisa menjadi relatif stabil setelah Brexit karena perlambatan ekonomi di dunia akibat Inggris meninggalkan Uni Eropa tidak akan terlihat dengan cepat.

Goldman Sachs mengatakan pilihan Brexit ada kemungkinan akan memiliki dampak yang lebih besar terhadap ekspektasi mendatang daripada fundamental saat ini.

“Minyak dalam waktu dekat secara fundamental seimbang dan pilihan meninggalkan (Uni Eropa) tidak mungkin mengubah itu," kata Goldman.

"Kami percaya bahwa fundamental pasar minyak pada akhirnya akan memperkuat dirinya sendiri," ujar analis JBC Energy. "Namun ini bergantung pada pengurangan ketidakpastian dan, pada saat ini, perkembangan politik selanjutnya tetap sangat tidak jelas."

ANTARA

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

3 hari lalu

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

Cadangan minyak Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan sebesar 7,3 juta barel pada pekan yang berakhir pada 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

11 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

18 hari lalu

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

18 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

19 hari lalu

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

19 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

21 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka jeblok pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, 21 Juni 2023. Apa saja faktor pemicunya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

7 Juni 2023

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Apakah harga Pertalite juga akan diturunkan seperti Pertamax?

Baca Selengkapnya