Ini Asumsi Dasar RAPBNP 2016 yang Akan Dirapatkan DPR

Selasa, 28 Juni 2016 10:54 WIB

Suasana Rapat Paripurna Perdana Masa Sidang II Tahun 2014-2015 di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 12 Januari 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan 2016 akhirnya disepakati dibawa ke rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat hari ini, Selasa, 28 Juni 2016. Pada rapat kerja dengan pemerintah hingga Senin dinihari kemarin, semua fraksi di Badan Anggaran menyampaikan persetujuannya agar RAPBNP 2016 segera disahkan.

Semalam, anggota Banggar dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Anna Muawanah, membacakan asumsi dasar ekonomi makro yang telah disetujui DPR dan pemerintah. "Pertumbuhan ekonomi pada RAPBNP 2016 disepakati sebesar 5,2 persen," katanya dalam rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin malam kemarin.

Adapun asumsi dasar lain yang disepakati dalam RAPBNP 2016 adalah:
- Inflasi 4 persen
- Nilai tukar rupiah sebesar 13.500 per dolar Amerika Serikat, dengan catatan nilai tukar rupiah dari Partai Demokrat Rp 13.600 per dolar Amerika
- Tingkat suku bunga Surat Perbendaharaan Negara 3 bulan 5,5 persen, dengan catatan tingkat suku bunga dari Partai Hati Nurani Rakyat 5,0 persen
- Harga minyak mentah US$ 40 per barel
- Lifting minyak bumi 820 ribu per barel per hari
- Lifting gas bumi 1.150 ribu per barel setara minyak per hari

Sementara itu, pendapatan negara dan hibah dipatok sebesar Rp 1.786,22 triliun, pengelolaan subsidi energi Rp 94,36 triliun, dan pembiayaan Rp 296,7 triliun. Selain itu, dipatok defisit anggaran sebesar 3,35 persen dari produk domestik bruto atau sama dengan Rp 296,27 triliun. Angka ini turun dari usulan sebelumnya sebesar 2,48 dari PDB atau sama dengan Rp 313,34 triliun.

Hari ini Rancangan Undang-Undang Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty juga akan dihabas dalam rapat paripurna hari ini. Tujuh fraksi di Komisi Keuangan menyetujui RUU tersebut disahkan menjadi undang-undang. Hanya Partai Keadilan Sejahtera, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, dan Partai Demokrat yang memberi nota keberatan.

ANGELINA ANJAR SAWITRI




Berita terkait

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

12 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

12 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

2 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

2 hari lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

3 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya