Kenapa Komisi VI DPR Tolak PMN untuk 3 BUMN Ini?  

Kamis, 23 Juni 2016 16:13 WIB

Anggota DPR dari Fraksi PAN Teguh Juwarno. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Badan Usaha Milik Negara Dewan Perwakilan Rakyat Teguh Juwarno memaparkan alasan komisinya menolak Penyertaan Modal Negara (PMN) bagi sejumlah perusahaan pelat merah. Sedikitnya tiga BUMN yang ditolak PMN-nya adalah PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III), dan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI).

Menurut Teguh, keputusan Komisi menolak didasari perkembangan kinerja dan restrukturisasi keuangan Pelindo III. Perusahaan tersebut dinilai mampu mendapatkan sumber-sumber pembiayaan selain PMN. "Mereka kami lihat mampu membiayai rencana ekspansi," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 23 Juni 2016.

Selama ini, Teguh menilai, PPI juga mendapatkan keistimewaan konsesi, misalnya dalam impor. Mereka pun dianggap sangat bisa mendapatkan pembiayaan oleh perbankan. "Untuk Bahana, kurang-lebih sama. Mereka masih cukup melakukan leverage pembiayaan dari sumber non-PMB," tuturnya.

Hari ini, Komisi VI menyetujui usulan anggaran PMN bagi 20 BUMN. Awalnya, Kementerian BUMN mengajukan PMN bagi 23 BUMN. Namun pengajuan PMN bagi PT PPI sebesar Rp 1 triliun, PT Pelindo III sebesar Rp 1 triliun, dan PT BPUI sebesar Rp 500 miliar ditolak.

Selain itu, Komisi VI memotong usulan PMN bagi PT Hutama Karya sebesar Rp 1 triliun, yakni dari Rp 3 triliun menjadi Rp 2 triliun. Menurut Teguh, pemotongan itu dilakukan karena Hutama Karya telah mendapatkan PMN pada 2015. "Mungkin sekitar Rp 3 triliun," ujarnya.

Dalam rencana anggaran Hutama Karya hingga 2019, menurut Teguh, perusahaan tersebut juga akan mengajukan PMN setiap tahun. "Karena mereka membangun jalan tol Trans-Sumatera," katanya. Karena itu, Komisi VI pun memprioritaskan pemberian PMN bagi BUMN lain.

Hari ini, Komisi VI menyetujui usulan anggaran PMN dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2016 sebesar Rp 44,38 triliun bagi 20 BUMN. PMN tersebut terdiri atas PMN tunai Rp 28,25 triliun dan PMN nontunai Rp 16,13 triliun. Adapun BUMN penerima PMN terbesar pada 2016 adalah PT Perusahaan Listrik Negara, yakni Rp 23,56 triliun.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

7 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

8 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

24 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

Siaran Pers sekaligus hak jawab atas Siaran Pers Dewan Kehormatan PWI, agar dimuat oleh media yang telah menyiarkan.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

24 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Sayid Iskandarsyah membantah tudingan DK PWI terkait penggelapan dana Rp 2,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

25 hari lalu

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia atau PWMOI akan kirim surat ke Kementerian BUMN ihwal dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 2,9 Miliar.

Baca Selengkapnya

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

26 hari lalu

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

Dana hibah buat PWI sejatinya untuk uji kompetensi wartawan.

Baca Selengkapnya

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

33 hari lalu

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

Kementerian BUMN mengimbau kepada peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2024 untuk selalu mengakses informasi perihal pendaftaran ini di situs resmi FHCI.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

41 hari lalu

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

Pertamina memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

54 hari lalu

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

Menteri BUMN Erick Thohir nonaktifkan Direktur Utama Taspen Antonius Kosasih, buntut dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen tahun anggaran 2019.

Baca Selengkapnya

Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

58 hari lalu

Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024

Baca Selengkapnya