PLN Bangun Tower Transmisi Lewat Bawah Tanah Bandara Juanda

Reporter

Kamis, 16 Juni 2016 19:54 WIB

Bandara Juanda Surabaya. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tengah mempersiapkan pengerjaan proyek infrastruktur listrik sebagai bagian dari program 35 ribu megawatt. Di Jawa Timur, salah satu proyek yang menjadi perhatian penting ialah underground cable (kabel bawah tanah) transmisi sebesar 500 KV dari Grati, Pasuruan ke Surabaya bagian selatan.

"Yang krusial di Jawa Timur adalah transmisi dari Grati ke Surabaya Selatan, karena crossing (melewati) wilayah rencana pengembangan bandara Juanda," kata Kepala Divisi Konstruksi PLN Regional Jawa Bagian Timur dan Bali Adang Sudrajat saat dihubungi Tempo, Kamis, 16 Juni 2016.

Adang menjelaskan, pembangunan kabel bawah tanah diputuskan karena transmisi tak mungkin diwujudkan berupa konstruksi tiang Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (disingkat SUTET). Cara itu ditempuh agar proyek-proyek transmisi dan pengembangan bandara tetap berjalan. "Informasi terakhir sudah positif bahwa masterplan bandara ke arah pantai. Sehingga di section bandara kami ubah dari transmisi yang tadinya udara 500 KV berupa sutet, menjadi underground."

Proyek ini, kata Adang, menjadi proyek transmisi bawah tanah 500 KV pertama di Indonesia. Sebelumnya, PLN berpengalaman membangun underground cable untuk transmisi listrik lebih kecil, yakni 130 KV.

Lokasi underground cable terbesar itu bakal berada persis di antara landasan pacu (runway) Juanda lama dengan yang baru. "Nanti ada celah di situ, panjangnya sekitar 10 kilometer dengan kedalaman 10 meter."

Pihaknya menargetkan proyek selesai pada 2019, kini memasuki tahap feasibility study. Adang mengakui, ditilik dari sisi investasi, kabel bawah tanah 10 kali lipat lebih mahal dibandingkan sutet. Sebab PLN harus membuat terowongan seperti untuk MRT. "Tapi itu dilakukan karena tak ada alternatif. Kami mencari solusi terbaik."

PLN menyatakan terus berkordinasi berkaitan dengan masterplan pengembangan bandara Juanda. Pengkajian masterplan dilakukan oleh Otoritas Bandara Juanda, untuk kemudian diajukan kepada Kementerian Perhubungan RI. "Nanti setelah disetujui masterplannya oleh Kementerian Perhubungan, kami akan cari yang optimal dengan jarak yang lebih pendek," tuturnl dia.

Tak hanya dengan Otoritas Bandara Juanda, kordinasi dilakukan PLN dengan berbagai pihak lainnya. Terutama berkaitan dengan pengadaan lahan untuk jalur transmisi, seperti dengan pengembang apartemen maupun Lantamal, yang tanahnya juga dilewati.

Di regional Jawa Bagian Timur dan Bali, terdapat empat proyek pembangkit yang termasuk dalam program nasional 35 ribu megawatt. Antara lain PLTGU Grati Blok III sebesar 450 MW, PLTGU Grati Blok II Add On sebesar 150 MW, PLTGU Perak Peaker sebesar 500 MW, dan PLTGU Jawa 3 Gresik sebesar 800 MW. Ada juga sisa program FTP-1 yang sekarang dalam proses komisioning yaitu PLTU Tanjung Awar Awar Unit 2 (350 MW).

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

3 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

5 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

11 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

11 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

14 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

19 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

20 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

27 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

27 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

27 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.

Baca Selengkapnya