BKPM Keliling Cina untuk Promosikan Investasi di Indonesia  

Reporter

Rabu, 15 Juni 2016 05:06 WIB

Franky Sibarani. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani kemarin tiba di Qingdao, Shandong, Cina, untuk melakukan pemasaran investasi. Kegiatan ini merupakan bagian dari roadshow ke sepuluh provinsi di Cina.

“Fokus kunjungan adalah menyampaikan reformasi kebijakan investasi yang dilakukan, terutama terkait dengan perubahan DNI (daftar negatif investasi),” ujarnya dalam siaran pers, Selasa, 14 Juni 2016.

Promosi tersebut rencananya dilakukan di Qingdao (Provinsi Shandong), Hangzhou (Provinsi Zhejiang), dan Shanghai.

Fokus utama kegiatan adalah menyampaikan kepada calon investor potensial Cina soal delapan intisari perubahan DNI. Selain itu, BKPM akan bertemu dengan beberapa perusahaan yang telah menyatakan minatnya untuk menanamkan modal di Indonesia.

Franky mengungkapkan, terdapat delapan tujuan perubahan DNI. Pertama, mengurangi biaya logistik. Kedua, meningkatkan produksi obat. Ketiga, menumbuhkan ekonomi digital. Keempat, menggairahkan usaha retail. Kelima, mendukung energi terbarukan. Keenam, mengembangkan industri film. Ketujuh, membangun keterampilan. Kedelapan, mendorong industri pariwisata.

Kedelapan tujuan perubahan tersebut diharapkan dapat menjadi pendorong Cina berinvestasi di Indonesia. “Cina telah menjadi salah satu sumber investasi utama bagi Indonesia,” katanya.

Franky menuturkan, sebanyak US$ 2,6 miliar investasi terealisasi sejak 2010, terutama di sektor infrastruktur, industri logam, mesin, dan elektronik. Sejak 2010, sudah sebanyak US$ 52,3 miliar komitmen investasi asal Cina terdaftar di BKPM.

Dalam kunjungan ini, turut hadir Duta Besar Republik Indonesia untuk Cina Soegeng Rahardjo, Director General of the Investment Promotion Bureau Ministry of Commerce of the People’s Republic of China Liu Dianxun, Minister Counselor for Economic and Commercial Embassy of People’s Republic of China untuk Jakarta Wang Liping, Gubernur Provinsi Shandong Guo Shuqing, dan Wali Kota Qingdao Zhang Xinqi.

Dari data BKPM, pada periode triwulan I 2016, realisasi dari Cina mencapai US$ 464 juta, yang terdiri atas 339 proyek dan menyerap 10.167 tenaga kerja. Posisi Cina tersebut berada di peringkat keempat setelah Singapura, Jepang, dan Hong Kong.

BAGUS PRASETIYO

Berita terkait

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

17 jam lalu

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

3 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

3 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

4 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

4 hari lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

5 hari lalu

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

5 hari lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

5 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

6 hari lalu

Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

Smartphone Huawei seri Pura 70 dinilai hampir menjadi simbol kemandirian Cina menghadapi tekanan sanksi dari Amerika. Chip masih titik terlemah.

Baca Selengkapnya