Jumlah Pemudik Naik, Garuda Tak Tambah Penerbangan ke Surakarta

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Selasa, 14 Juni 2016 17:34 WIB

Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo. TEMPO/Andrey Prasetyo

TEMPO.CO, Surakarta - Maskapai Garuda Indonesia tidak akan mengajukan penambahan penerbangan untuk jalur Jakarta-Surakarta menjelang Lebaran mendatang. Sebagai antisipasi lonjakan penumpang, perusahaan pelat merah ini akan mengganti salah satu pesawat regulernya dengan pesawat berbadan lebar.

“Kapasitasnya setara jika dibanding dengan mengoperasikan penerbangan tambahan,” kata General Manager Garuda Indonesia Branch Office Surakarta Mochamad Firman, Selasa, 14 Juni 2016.

Menurut Firman, Garuda akan mengoperasikan pesawat jenis Airbus 300 dengan kapasitas 256 tempat duduk. Biasanya, mereka menggunakan pesawat jenis Boeing 737-800 yang kapasitasnya hanya 160 tempat duduk.

Penerbangan dengan pesawat berbadan lebar itu hanya akan digunakan pada satu slot dari lima jadwal penerbangan yang dimiliki Garuda Indonesia di Bandara Adi Soemarmo. Itu pun hanya untuk penerbangan 1-2 Juli 2016 dari Jakarta serta 10 Juli 2016 dari Bandara Adi Soemarmo. "Masih ada kemungkinan untuk bertambah," ucapnya.

Pemilihan tersebut berdasarkan prediksi puncak arus mudik dan arus balik. Selain itu, pihaknya mempertimbangkan permintaan tiket. "Tiket untuk penerbangan tersebut sudah banyak dipesan," ujarnya.

General Manager Bandara Adi Soemarmo Abdullah Usman menyebutkan sejumlah maskapai telah mengajukan izin untuk penerbangan tambahan. Beberapa di antaranya Batik Air dan Sriwijaya. Keduanya mengajukan penambahan dua kali penerbangan dengan rute Surakarta-Jakarta.

Saat ini pengelola bandara tengah membenahi fasilitas bandara untuk menyambut penumpang pemudik. "Khususnya musala dan toilet," tuturnya. Pihaknya juga menyediakan posko terpadu mulai H-12 hingga H+10.

AHMAD RAFIQ




Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

22 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

23 jam lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

2 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

2 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

14 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.

Baca Selengkapnya

Cara SANTAI Jaga Kesehatan setelah Lebaran Menurut Dokter

14 hari lalu

Cara SANTAI Jaga Kesehatan setelah Lebaran Menurut Dokter

Dokter penyakit dalam menyebut masyarakat perlu memelihara kesehatan usai Lebaran melalui cara paling mudah, yaitu SANTAI. Cek maksudnya.

Baca Selengkapnya

Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

16 hari lalu

Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

Ratusan narapidana korupsi mendapat remisi Idul Fitri termasuk Setya Novanto dan Djoko Susilo.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

17 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

17 hari lalu

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua PBNU Berharap Polemik tentang Gelar Habib Dihentikan

17 hari lalu

Ketua PBNU Berharap Polemik tentang Gelar Habib Dihentikan

Ketua PBNU Kiai Haji Ahmad Fahrur Rozi meminta polemik soal gelar habib dihentikan. Sudah mengarah jadi politisasi SARA.

Baca Selengkapnya