TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga 6 Juni 2016 telah mencapai Rp 46 triliun dari target awal sebesar Rp 120 triliun.
"Penyaluran KUR tercatat R p46,1 triliun, terdiri atas KUR mikro Rp 29,9 triliun, KUR ritel Rp 16,1 triliun dan KUR penempatan TKI Rp 35,5 miliar," kata Darmin saat mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Jakarta, Senin, 13 Juni 2016.
Darmin menjelaskan penyaluran KUR tersebut telah dilakukan oleh bank-bank BUMN, seperti BRI, BNI, dan Bank Mandiri secara merata di kawasan Jawa dan Sumatera.
"Daerah yang paling besar menyerap KUR, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Bali dan Sumatera Barat," jelasnya.
Darmin optimistis penyaluran KUR tersebut minimal bisa mencapai Rp 100 triliun pada akhir 2016, dengan kemungkinan ada penambahan pagu pada KUR mikro karena lebih bermanfaat untuk mendorong kesejahteraan petani.
"Saya kira kita bisa Rp 100 triliun. Sebetulnya kalau perbankan bisa lebih cepat dari itu, cuma mereka ingin yang dinaikkan plafonya adalah KUR ritel. Tapi kita belum berikan, karena kita ingin mikro yang lebih dikembangkan," ujarnya.
Darmin mengakui penyaluran KUR tersebut bisa terhadang oleh kinerja penyaluran kredit secara keseluruhan yang sedang melambat, karena konsumsi masyarakat saat ini lagi mengalami kelesuan.
"Kredit itu agak melambat, tapi (penyaluran) ini merupakan bagian untuk mendorong kredit agar terdongkrak kembali, meskipun belum cukup berarti dibandingkan dengan total penyaluran kredit secara keseluruhan," katanya.
Namun, menurut Darmin, kinerja penyaluran KUR sudah berjalan lebih baik dari sebelumnya, dan proyeksi itu bisa dipertahankan hingga akhir tahun.
ANTARA
Berita terkait
Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel
1 hari lalu
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.
Baca SelengkapnyaKeripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI
18 hari lalu
Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi
Baca SelengkapnyaJadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati
18 hari lalu
Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaSyarat Pengajuan KUR Mandiri Terbaru 2024 dan Caranya
24 Januari 2024
Bank Mandiri menjadi salah satu lembaga perbankan yang bertindak sebagai penyalur Kredit Usaha Rakyat pada 2024. Berikut syarat pengajuan KUR Mandiri.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM Sebut 12 Bank Melanggar Aturan KUR, Ada Bank BUMN
19 Januari 2024
Kemenkop UKM mengungkap ada 12 bank penyalur KUR yang melakukan pelanggaran terhadap aturan KUR.
Baca SelengkapnyaSyarat Pengajuan KUR BRI 2024, Asal Punya Usaha Produktif
17 Januari 2024
Syarat dan cara mengajukan KUR BRI 2024 sangat mudah.
Baca SelengkapnyaBanyak Penyelewengan Dana KUR, Kemenkop UKM Buat Rekomendasi Pembenahan
8 Desember 2023
Kementerian Koperasi (Kemenkop) UKM buat tiga rekomendasi perbaikan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk cegah penyelewengan.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM Bidik Penyaluran KUR Rp 300 Triliun pada 2024
8 Desember 2023
Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR tahun depan naik sedikit dari target tahun ini.
Baca SelengkapnyaKementerian Koperasi Sebut Banyak Penyelewengan Dana KUR
8 Desember 2023
Kementerian Koperasi dan UKM mengungkapkan masih banyak pelanggaran dalam penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Baca SelengkapnyaTotal Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Rp 204 Triliun
18 November 2023
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa total penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp 204,17 tril
Baca Selengkapnya