Bhimasena Power Upayakan PLTU Batang Tuntas pada 2019

Reporter

Kamis, 9 Juni 2016 18:41 WIB

Warga Batang membentuk tulisan "Tolak PLTU" dengan konfigurasi perahu sebagai aksi bersama Greenpeace menolak rencana pembangunan pembangkit listrik bertenaga batubara di Desa Ponowareng, Batang, Jawa Tengah, Rabu 24 September 2014. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur Bhimasena Power Indonesia (BPI), Mohammad Effendi, mengatakan akan berupaya menyelesaikan proyek PLTU Batang, Jawa Tengah, tuntas pada 2019. Dari hitung-hitungan BPI, pengerjaan dimulai terhitung 6 Juni 2016 dengan masa pembangunan 48 bulan atau empat tahun.

Dengan penghitungan tersebut, PLTU baru selesai pada Juni 2020. "Presiden kan minta dipercepat 2019. Jadi, dari pertengahan 2020 harus dibawa sampai akhir 2019," kata Mohammad di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 9 Juni 2016. BPI berupaya mempelajari tahapan dan mencari cara agar pengerjaan bisa dilakukan secara paralel.

Baca Juga: Jokowi Minta PLTU Batang Beroperasi pada 2019

PLTU Batang nantinya mempunyai kapasitas listrik 2 x 1.000 megawatt dengan nilai investasi sekitar US$ 4,2 miliar. Proyek yang akan dibangun PT Bhimasena Power Indonesia ini mendapatkan sokongan dana dari Japan Bank for International Cooperation serta sindikasi perbankan komersial internasional.

Produksi listrik PLTU Batang nantinya akan dijual ke PT PLN (Persero) di bawah perjanjian jual-beli listrik atau power purchase agreement (PPA). Jangka waktunya mencapai 25 tahun setelah masa konstruksi selesai.

Simak: Kerusuhan di Terminal BBM Padang, Ini Penjelasan Pertamina

Mohammad tidak mengatakan secara detail ihwal tarif yang dijual ke PLN. Ia memperkirakan tarifnya sebesar US$ 5 sen plus per kWh. Besaran tarif akan disesuaikan dengan harga batu bara. Tak tertutup kemungkinan tarif bisa berkurang bila harga batu bara turun.

Ia menambahkan, proyek PLTU Batang menggunakan skema build-operate-own-transfer. Dengan kata lain, setelah 25 tahun beroperasi semuanya, baik tanah dan bangunan, akan ditransfer ke PLN. Dalam perjalanannya, BPI mempunyai lahan 226 hektare, sedangkan PLN 12 hektare.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

11 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

11 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

14 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik

Baca Selengkapnya

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

18 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

19 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

26 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

26 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

26 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.

Baca Selengkapnya

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

26 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

29 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya