Korea Selatan Turunkan Suku Bunga Utama Jadi 1,25 Persen
Kamis, 9 Juni 2016 10:28 WIB
REUTERS/Jo Yong-Hak
TEMPO.CO , Jakarta - Bank sentral Korea Selatan, Bank of Korea, pada Kamis, 9 Juni 2016, secara tak terduga menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi 1,25 persen. Langkah itu diambil sehari setelah bank sentral mengumumkan tentang dana 11 triliun won atau sekitar US$ 9,5 miliar untuk membantu restrukturisasi industri pelayaran dan galangan kapal. Penurunan suku bunga yang pertama dalam 12 bulan itu adalah keputusan yang tak terduga karena kebanyakan dari para ahli memperkirakan suku bunga akan dipertahankan tak berubah. Menurut survei Asosiasi Investasi Keuangan Korea (KFIA) terhadap 200 ahli pendapatan tetap (fixed-income ), 79,4 persen responden memperkirakan suku bunga akan bertahan stabil pada bulan ini. Lebih dari 90 persen dari 11 triliun won dana restrukturisasi akan didanai pinjaman bank sentral, yang akan diberikan kepada bank-bank milik negara, seperti Korea Development Bank (KDB) dan Export-Import Bank of Korea (Eximbank), seperti dikutip dari Xinhua . ANTARA
Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju
1 hari lalu
Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju
Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?
1 hari lalu
Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?
Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut
Baca Selengkapnya
Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan
2 hari lalu
Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan
Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.
Baca Selengkapnya
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar
2 hari lalu
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar
Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.
Baca Selengkapnya
Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara
2 hari lalu
Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.
Baca Selengkapnya
Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan
2 hari lalu
Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan
Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).
Baca Selengkapnya
Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga
3 hari lalu
Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga
Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.
Baca Selengkapnya
Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?
3 hari lalu
Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?
Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.
Baca Selengkapnya
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok
3 hari lalu
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok
IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.
Baca Selengkapnya
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan
4 hari lalu
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan
Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
1 jam lalu
1 jam lalu
3 jam lalu
6 jam lalu
7 jam lalu
8 jam lalu
9 jam lalu
11 jam lalu
18 jam lalu
19 jam lalu