Pemerintah Kaji Pendanaan Impor Pangan  

Reporter

Rabu, 8 Juni 2016 14:00 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi dengan Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik, Djarot Kusumayakti (kanan) dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno melihat pasokan beras di Pergudangan Bulog, Sunter, Jakarta, 2 Oktober 2015. Joko Widodo membuka operasi pasar dengan meluncurkan 300 ribu ton beras premium ke pasar di seluruh Indonesia. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah tengah mengkaji mekanisme pendanaan untuk impor pangan. Direktur Utama Perusahaan Umum Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan pemerintah akan mengeluarkan jaminan untuk Bulog. "Karena penugasan, jadi akan mempermudah Bulog mencari pinjaman," kata Djarot di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 8 Juni 2016.

Berdasarkan Pasal 10 Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2016 tentang Ketahanan Pangan, ada empat jenis pendanaan untuk Bulog dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga tiga jenis pangan. Pendanaan dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, dana internal Bulog, pinjaman dari lembaga keuangan dalam negeri, dan pendanaan lain sesuai dengan ketentuan undang-undang. Sedangkan komponen pangan yang ditugaskan kepada Bulog adalah beras, jagung, dan kedelai.

Baca Juga: Kebijakan Kuota Impor Pangan Dinilai Rawan Praktik Rente

Menurut Djarot, Bulog akan mendapat kemudahan bila mekanisme pinjaman yang dipilih. Kemudahan itu ialah tidak terkena batas maksimum pemberian kredit dan kemungkinan memperoleh suku bunga yang rendah. "Ini (pinjaman) masih proses."

Djarot menuturkan sudah membahasnya dengan kementerian terkait. Namun nilai pinjamannya belum bisa dipastikan. Ia memperkirakan besaran pinjaman lebih dari Rp 1 triliun.

Berita Menarik: BRIsat Telat Mengorbit, Dirut BRI: Kita Harus 'Space Humble'

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menyatakan badan usaha milik negara lain bisa mendapat penugasan untuk membantu ketersediaan dan stabilitas harga pangan. Namun penugasan itu di luar komponen beras, jagung, dan kedelai. Pihak swasta pun dapat terlibat dalam hal impor daging.

ADITYA BUDIMAN




Berita terkait

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

2 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

8 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

8 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

9 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

10 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

13 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

13 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

17 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

20 hari lalu

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya