Lebaran, PT Inka Kebut Pembuatan Rangkaian Kereta  

Reporter

Rabu, 8 Juni 2016 13:09 WIB

Sejumlah pekerja bersiap memindahkan gerbong kereta api dari truk pengangkut ke kapal kargo MV Seiyo Spring di Terminal Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, 31 Maret 2016. PT. Industri Kereta Api (INKA) mengekspor sebanyak 15 gerbong kereta api penumpang tahap pertama ke Bangladesh. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Madiun - PT Industri Kereta Api (Persero) di Madiun, Jawa Timur, mempercepat pembuatan satu dari lima rangkaian kereta api K3 yang dipesan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Kereta kelas ekonomi itu akan diserahkan dan digunakan untuk mendukung angkutan Lebaran 2016.

“Kami usahakan meski jadwal penyelesaian tahap pertama selama lima bulan,” kata juru bicara PT Inka Fathor Rosid, Rabu, 8 Juni 2016.

Bila mengacu pada jadwal, ucap dia, satu rangkaian K3 yang terdiri atas 16 kereta rampung digarap pada September 2016. Hal itu sesuai dengan order yang diterima PT Inka pada April 2016. Pada waktu tersebut, permintaan PT KAI adalah lima rangkaian K3 dengan nilai kontrak lebih dari Rp 364 miliar.

Khusus untuk satu rangkaian kereta K3 Lebaran, PT Inka optimistis bisa menyelesaikan meski capaian pekerjaannya 30-40 persen. Sebab, sejumlah anak perusahaan PT Inka yang terlibat dalam proses produksi telah menambah pekerja.

Beberapa perusahaan tersebut menggarap beberapa kereta lain, di antaranya empat rangkaian K3, lima rangkaian K1 (kelas eksekutif) pesanan PT KAI, dan 113 kereta penumpang pesanan Bangladesh Railway. “Impor komponennya bisa bersamaan, seperti roda dari Cina,” ujar Rosid. Untuk mendapatkan komponen dari luar negeri, PT Inka harus menunggu beberapa bulan untuk dikirim.

Rosid menyatakan Bangladesh Railway memesan 150 kereta sejak Januari 2015. Sebanyak 15 rangkaian di antaranya telah dikirim melalui Dermaga Jamrud Utara di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, pada akhir Maret 2016. “Pada November tahun ini, ditargetkan bisa menyelesaikan seratus kereta pesanan Bangladesh,” tuturnya.

Senior Manager Sekretariat Hubungan Publik dan Tanggung Jawab Sosial PT Inka Cholik Mochamad Zamzam menyatakan 15 kereta yang dikirim itu terdiri atas beberapa jenis. “Kereta penumpang tanpa pendingin ruangan, kereta makan, satu kereta pembangkit, dan kereta tidur non-AC,” kata Cholik.

Sebanyak 150 kereta yang dipesan Bangladesh Railway terdiri atas 100 unit meter gauge (MG) dan 50 board gauge (BG). Dua tipe kereta itu memiliki beberapa perbedaan, satu di antaranya lebar trek atau jarak rel yang akan digunakan. Tipe MG digunakan pada rel dengan lebar 1.000 milimeter, sedangkan BG pada rel dengan lebar 1.676 milimeter.

NOFIKA DIAN NUGROHO




Berita terkait

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

4 jam lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

4 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

6 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

8 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

10 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

10 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

10 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

11 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

11 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

12 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya