BI Turunkan Batas Transfer RTGS Jadi Rp 100 Juta  

Reporter

Senin, 6 Juni 2016 21:41 WIB

TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia mengubah batas nilai nominal transfer dana untuk sistem Bank Indonesia-Real Time Gross Settlement (BI-RTGS). Perubahannya adalah transaksi yang semula Rp 500 juta ke atas menjadi mulai dari Rp 100 juta per instruksi.

“Namun itu baru akan berlaku 1 Juli mendatang,” ujar Direktur Eksekutif Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran BI, Bramudija Hadinoto, saat ditemui di gedung BI, Senin, 6 Juni 2016.

Bramudja menyatakan, perubahan itu sesuai dengan Surat Edaran BI Nomor 17/35/DPSP Tanggal 13 November 2015 perihal Batas Nilai Nominal Transfer Dana Melalui Sistem Bank Indonesia-Real Time Gross Settlement dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI).

Berita Menarik: Sempat Langka, BI Minta Uang Logam Jangan Disimpan

Ia menuturkan, peningkatan volume transaksi BI-RTGS selama Ramadan mencapai 12 persen dibanding periode sebelum Ramadan. Sedangkan volume transaksi SKNBI, peningkatannya mencapai 15 persen.

Secara nominal, peningkatan transaksi RTGS pada Ramadan mencapai 10 persen atau Rp 38 triliun dibanding periode sebelum Ramadan. Sedangkan peningkatan SKNBI mencapai 7 persen atau Rp 730 miliar.

Baca: Jonan: Presiden Belum Tentu Setuju Kereta Jakarta-Surabaya

Adapun selama periode Ramadan, BI mengumumkan jam operasional sistem pembayaran nontunai BI tidak mengalami perubahan. Namun pada 4 Juli 2016, BI akan menyelenggarakan operasional terbatas. Sedangkan pada 11 Juli 2016, BI akan menyelenggarakan operasional sistem pembayaran nontunai secara normal.

BAGUS PRASETIYO




Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

3 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

3 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

3 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

5 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

6 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

6 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

7 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

7 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

7 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

8 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya