Pakai Pelat Kuning, Taksi Online Mulai Merambah Solo

Reporter

Senin, 6 Juni 2016 03:53 WIB

Ilustrasi - Taksi dan jaringan sinyal di telepon genggam pintar. dok/shutterstock KOMUNIKA ONLINE

TEMPO.CO, Surakarta - Layanan taksi berbasis aplikasi kini mulai merambah kota-kota di Jawa. Di Surakarta, PT Sekar Gelora Taksi, yang selama mengoperasikan taksi konvensional, mulai beralih ke layanan online, G-Line, sejak 5 Juni 2016. "Kami mengikuti perkembangan teknologi,” kata Direktur PT Sekar Gelora, Meddy Sulistyanto.

Meddy menuturkan selama ini pihaknya mengoperasikan taksi konvensional. Tapi kemajuan teknologi mau tak mau harus diantisipasi perusahaan dengan memberikan layanan berbasis online. Apalagi layanan berbasis aplikasi kini sudah merambah kota-kota di Indonesia.

Perusahaan, kata dia, menginvestasikan dana cukup besar untuk membangun bisnis berbasis aplikasi ini. "Mencapai ratusan juta rupiah untuk membangun sistemnya," ujarnya. Pihaknya juga menambah pekerja di bidang teknologi informasi.

Saat ini aplikasi bernama G-Line itu baru bisa dinikmati pengguna Android. "Sudah tersedia di Play Store," tuturnya. Sedangkan aplikasi untuk pelanggan pengguna iPhone sedang disiapkan.

Dalam menggunakan G-Line, pelanggan tinggal membuka fasilitas peta yang ada di aplikasi tersebut. "Nanti posisi semua taksi terpampang di peta," ujarnya. Lantas, pelanggan bisa memanggil taksi tersebut melalui tombol-tombol yang tersedia.

Meski demikian, penghitungan tarif tetap menggunakan argometer yang ada di tiap taksi. Aplikasi online tersebut hanya digunakan sebagai peranti untuk memanggil taksi. "Kami juga masih melayani penumpang di jalan," kata Meddy.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta Yosca Herman Soedrajad mendukung pengoperasian taksi berbasis online ini. "Sudah sesuai dengan regulasi dan perizinan lengkap," ujarnya. Taksi online yang beroperasi menggunakan pelat nomor kuning dan menjalani uji kelayakan berkala.

Dia meminta perusahaan lain ikut berinovasi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Tidak perlu lagi mempertentangkan taksi konvensional dengan taksi online," tuturnya.

AHMAD RAFIQ

Baca juga:
Bunuh Diri Mahasiswa UI: 3 Alasan Rahasia Ini Perlu Diungkap
Mahasiswa UI Bunuh Diri: Teman Kos Mulai Takut karena...

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

1 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

2 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

5 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

8 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

15 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

18 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

20 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

24 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

26 hari lalu

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya